Faisal Basri, Pendiri KPPU Kembali ke Haribaan Sang Khalik

Fanshurullah: Selamat Jalan Bang Faisal

0 301

DETAKKaltim.Com, JAKARTA: Faisal Basri, salah satu pendiri Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah berpulang ke rahmatullah pada hari ini di Jakarta, Kamis (5/9/2024) Pukul 03:50 WIB.

Ketua KPPU M Fanshrullah Asa dalam Siaran Pers Nomor 76/KPPU-PR/IX/2024 yang diterima DETAKKaltim.Com melalui Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama KPPU Deswin Nur mengatakan, Indonesia kembali kehilangan seorang ekonom dan pejuang reformasi yang tegas, berani, dan berintegritas.

Secara khusus, KPPU merasakan kehilangan yang sangat mendalam dengan kepergian salah satu Anggota KPPU periode pertama Tahun 2000-2006 tersebut. Ketua KPPU M Fanshrullah Asa menyebut, Faisal Basri sebagai pendiri KPPU yang patut menjadi contoh.

“Faisal Basri merupakan sosok yang tidak tergantikan. Tidak hanya bagi KPPU namun bagi bangsa ini. Pemikiran beliau yang bebas dan berani mampu memberikan masukan-masukan yang membuka mata bagi pengembangan ekonomi nasional, dan bagaimana KPPU bisa bermain peran di dalamnya. Selamat jalan, Bang Faisal,” ujar Ifan, panggilan akrab Ketua KPPU.

Faisal Basri yang merupakan ekonom senior Universitas Indonesia dan pendiri Institute for Development of Economics and Finance, juga adalah salah satu Anggota KPPU periode pertama yang ditunjuk Presiden RI kala itu, Abdurrahman Wahid, bersamaan dengan 10 Anggota KPPU lain.

Termasuk beberapa yang juga telah berpulang, seperti Pande Radja Silalahi (Alm.), Nabiel Makarim (Alm.), dan Erwin Syahril (Alm.).

Baca Juga:

Anggota KPPU periode tersebut membangun KPPU mulai dari nol, sejak pengangkatan mereka tanggal 7 Juni 2000, yang diperingati sebagai hari jadi KPPU.

Di periode awal tersebut, Faisal Basri dan Anggota KPPU lainnya ditantang untuk segera mendirikan dan mengoperasikan KPPU, membuat peraturan-peraturan yang dibutuhkan, dan melakukan penegakan hukum secepatnya untuk membuktikan eksistensi atau keberadaan salah satu Lembaga produk reformasi tersebut.

Tidak heran, Anggota KPPU waktu itu mengedepankan penegakan hukum sebagai bentuk sosialisasi kepada publik atas kehadiran KPPU. Terbukti tidak sampai satu tahun kemudian, tepatnya 20 April 2001, KPPU berhasil menjatuhkan putusan perkaranya yang pertama terkait persekongkolan dalam pengadaan casing dan tubing.

Banyak tantangan yang dihadapi Faisal Basri dalam membangun KPPU. Mulai dari mendapatkan gedung baru yang saat ini didiami, mendapatkan anggaran yang sesuai, hingga merekrut staf dan investigator di KPPU.

Pada masa awal, sangat banyak kekurangan di KPPU. Bagi Sekretariat KPPU, Faisal Basri dikenal sebagai pribadi yang tangguh, mengajarkan critical thinking, dan rendah hati. Menjadi teladan bersama.

“Saya mendengar cerita bahwa Bang Faisal dulu bersama Anggota KPPU lain, berinisiatif untuk patungan membayar gaji pegawai KPPU, karena anggaran yang berbulan-bulan tidak cair,” sebut Ifan.

Sejak itu, KPPU secara perlahan mulai dibangun hingga menjadi KPPU yang besar seperti saat ini. Pendekatan dan pemikiran ekonomi serta integritas beliau masih terus menjadi contoh bagi pegawai KPPU pada masa awal, yang beberapa diantaranya telah menjadi Anggota KPPU.

“Selamat jalan, Bang Faisal, pejuang reformasi pendiri KPPU yang berani dan berintegritas.” ucap Ifan menandaskan. (DETAKKaltim.Com)

Sumber: Siaran Pers

Editor: Lukman

(Visited 29 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!