Dua Balon Wagub Kaltim Satu Panggung Dialog Kebudayaan

Rektor Unmul Pandang Jadi Wadah Perumusan Program

0 223

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda Abdunnur menyampaikan, pemimpin yang besar adalah pemimpin yang bisa menjaga budaya, seperti filosofi Nahdlatul Ulama (NU), merawat jaga, merawat bumi, membangun peradaban.

Hal ini disampaikannya dalam Dialog Kebudayaan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Periode 2025-2030, dengan tema “Penguatan Kebudayaan Dan Masyarakat Adat Dalam Pemeliharaan Dan Tata Kelola Lingkungan Dan Sumber Daya Alam Di Provinsi Kalimantan Timur”, di Gedung Rektorat Unmul, Lantai 4, Kamis (5/9/2024).

Ia menegaskan agar pemimpin Kalimantan Timur (Kaltim), menjaga dan melestarikan kebudayaan daerah. Menurutnya, pelestarian budaya adalah upaya menjaga peradaban, memperkuat karakter bangsa, dan memelihara semboyan Bhinneka Tunggal Ika serta rasa kebangsaan.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan ini, yang diinisiasi oleh PWNU Kaltim bekerja sama dengan berbagai pihak,” ujar Abdunnur.

Ia menyambut baik dialog kebudayaan ini, sebagai wadah untuk merumuskan program yang terstruktur guna menjaga warisan budaya.

Abdunnur menambahkan, kebudayaan mencakup nilai, norma, seni, dan pengetahuan yang harus dilestarikan. Budaya di Kaltim tidak hanya berasal dari leluhur, seperti dari Kesultanan dan suku asli, tetapi juga dari beragam etnis yang membawa adat istiadat mereka.

“Ini menunjukkan bahwa budaya di Kalimantan Timur, sangat terbuka dan menghargai keberagaman,” ungkapnya.

Baca Juga:

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga toleransi dan keragaman budaya, dimana peran pemimpin daerah sangat krusial dalam menyusun kebijakan yang mendukung pelestarian budaya, terutama dalam mempersiapkan generasi emas 2045.

Abdunnur berharap Wakil Gubernur Kaltim, dapat memberikan pemikiran yang komprehensif untuk menjaga kebudayaan daerah.

“Kita harus membekali generasi kita. Generasi muda kita perlu memahami, menjaga budaya, untuk itu kita berharap melalui ini, Wakil Gubernur Kaltim dapat memberikan sebuah pemikiran yang komprehensif untuk menjaga budaya,” tutupnya.

Dialog Kebudayaan kali ini diinisiasi oleh PWNU Kaltim, bekerja sama dengan Kemitraan Partnership, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang juga didukung oleh Universitas Mulawarman, serta Pemerintah Provinsi Kaltim dihadiri Bakal Calon (Balon) Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi pasangan Isran Noor dan Seno Aji pasangan Rudy Mas’ud. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman

(Visited 26 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!