Kepala Dinkes Kaltim Luruskan Stigma Negatif Terkait Vaksin

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Berita miring mengenai Vaksin yang menyebabkan masalah kesehatan kian marak beredar di masyarakat. Menanggapi hal ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) mengimbau masyarakat agar tidak termakan oleh hoaks tersebut.

Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin menegaskan pentingnya vaksinasi, dalam mencegah penyakit berbahaya.

“Vaksin apapun sangat penting, karena bisa menghindarkan anak-anak dari penyakit berbahaya,” tegas Jaya belum lama ini.

Persoalan vaksin ini menjadi perhatian khusus, terutama terkait dengan penyakit syaraf Polio yang hingga kini belum ditemukan kasusnya di Kaltim.

Meskipun Kaltim masih bebas dari Penyakit Polio, Dinkes Kaltim tetap aktif menggencarkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) untuk anak-anak usia 0-7 tahun.

“Pemberian vaksin ini dilakukan secara serentak di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota se-Indonesia,” ujarnya.

Vaksinasi ini bertujuan untuk mencegah Lumpuh Layu (Polio) pada anak-anak. Pihaknya berharap kasus Polio Kaltim terus nihil seperti saat ini, akan tetapi ia juga mengingatkan bahwa Kaltim memiliki risiko sedang terhadap penyakit ini.

“Ketika muncul kasus di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Aceh, maka kita termasuk wilayah yang harus melakukan Vaksinasi Polio,” jelasnya.

Baca Juga:

• Inflasi Kaltim Tertinggi di Berau, Terendah di PPU
• KPPU Dorong Pemprov Kaltim Cegah Persekongkolan dalam Tender
• JPU KPK Tuntut Mantan Bupati PPU 7 Tahun Penjara

Polio merupakan penyakit yang tidak bisa diobati, namun bisa dicegah melalui vaksinasi. Oleh karena itu, Dinkes Kaltim terus menggalakkan kampanye vaksinasi untuk memastikan anak-anak di Kaltim terlindungi dari penyakit ini.

Jaya menekankan bahwa upaya pencegahan melalui Vaksinasi adalah langkah penting, untuk menjaga kesehatan masyarakat dan menghindari dampak buruk dari penyakit yang dapat dicegah.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk mendukung program Vaksinasi ini, dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar mengenai vaksin.

“Polio tidak dapat diobati, tetapi bisa dicegah dengan melakukan Vaksinasi.” tutupnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman