360 Menu Baru Setiap Bulan Diperkenalkan UMKM Bandung

Hetifah Harap Kaltim Mampu

0 26

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Untuk memajukan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), diperlukan upaya yang komprehensif dan berkesinambungan.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan, kegiatan-kegiatan yang dilakukan di daerah tidak bisa dilakukan secara on-off on-off, melainkan harus terus berlanjut untuk mencapai hasil yang maksimal.

“Hal ini tidak bisa dilakukan secara on-off on-off, makanya banyak kegiatan yang kami dampingi selama bertahun-tahun, seperti contohnya kuliner,” ujar Hetifah.

Ia mencontohkan, bahwa dukungan terus-menerus sangat penting untuk memastikan keberhasilan berbagai inisiatif di Bidang Ekraf.

Sebagai contoh konkret, Hetifah menyebutkan bahwa diwaktu mendatang akan dihelat kegiatan bertajuk “DPR GO”, sebuah festival kuliner yang dihadiri oleh puluhan ribu masyarakat setiap harinya.

Festival ini memungut biaya masuk, dan setiap tenant yang berpartisipasi harus melalui proses seleksi dan kurasi yang serius.

“Harus ada aspek kreativitas yang dapat memberikan nilai tambah pada produk mereka,” tambahnya.

Festival kuliner ini diadakan di berbagai lokasi yang menarik, seperti Bandara dan Lapangan Tenis. Hetifah mengungkapkan bahwa di Samarinda, konsep semacam ini sulit diterapkan karena event-event di sana cenderung hanya memindahkan penjual yang ada di luar.

“Satu jual Sosis, semua jual Sosis,” katanya.

Baca Juga:

Berbeda dengan di Bandung, setiap bulan dikatakannya, terdapat 360 menu baru yang diperkenalkan oleh UMKM, sehingga kota tersebut selalu menarik bagi wisatawan kuliner.

Hetifah berharap kota-kota seperti Samarinda, Balikpapan, Bontang, dan Kutai Kartanegara bisa memiliki potensi yang sama.

“Tentu saja untuk mewujudkan itu sumber daya manusianya harus kita dukung,” ujarnya.

Untuk mendukung perkembangan Ekraf di Kaltim, hadir pula program-program seperti Bedakan (Bedah Kemasan), yakni pelatihan pengemasan agar lebih menarik, bimbingan teknis, sertifikasi, serta kerja sama dengan perkumpulan Jasa Boga.

Ia juga menyoroti bahwa dalam 5-10 tahun terakhir, banyak Desa yang berkembang menjadi Desa Wisata.

“Alhamdulillah kami memiliki mitra yang sangat suportif, jadi apapun ide yang muncul bisa difasilitasi,” tutup Hetifah.

Melalui kerja sama yang erat antara pemerintah, komunitas, dan para pelaku Ekraf, Hetifah optimis bahwa Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kaltim akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman

(Visited 17 times, 3 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!