INOVASI PENDIDIKAN NON FORMAL KUTAI TIMUR
DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR: Tak hanya pendidikan formal, Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan terus berusaha meningkatkan pendidikan non formal. Termasuk agenda sosialisasi bimbingan teknis, pelatihan, pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah non formal atau kesetaraan.
Kepala Dinas Pendidikan Kutim Mulyono melalui Kepala Bidang PAUD dan SNF Achmad Junaidi menjelaskan, sosialisasi itu dalam rangka penyusunan buku inovasi layanan jemput bola program pendidikan non formal kiprah, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kutai Timur.
Dalam buku yang akan dirangkum dalam 6 BAB itu menceritakan, keberhasilan dan perjalanan cap jempol di Kutai Timur.
“Intinya buku ini berisi tentang cara pelayanan jemput bola. Pelayanan kepada masyarakat dalam dunia pendidikan khususnya kesetaraan,” bebernya, Kamis (30/11/2023).
Baca Juga:
Ia menjelaskan, jika kegiatan itu melibatkan hampir seribu orang baik secara langsung maupun online. Di antaranya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), dan Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF).
Dia menambahkan, nanti buku tersebut akan diterbitkan secara nasional, setelah itu, dijadikan sebagai proyek percontohan Nasional.
“Jadi harapannya, ilmu yang didapatkan agar direalisasikan ke masyarakat. Untuk itu, serap ilmu yang sudah diberikan dengan baik,” tambahnya.
Kegiatan serupa sudah pernah dilaksanakan, dan ini untuk kali kedua. Hal ini dilakukan lantaran kegelisahan Dinas Pendidikan dengan dugaan maraknya orang yang memiliki ijazah namun tak bersekolah dengan baik.
“Yang paling berharga adalah proses, bukan Ijazah. Kita butuh proses untuk meraih ijazah.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)
Naskah/video:HB/Adv.
Editor: Lukman