DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR: Berbekal kesadaran memulai pola hidup sehat, Widya Artika Sari mendirikan bisnis katering di Sangatta, Kutim, sejak 2018 lalu. Seperti usaha mikro pada umumnya, bisnis Widya pun enggak langsung melesat.
Awalnya, Widya melihat peluang bisnis katering ini menjanjikan karena ia merasakan sendiri saat ingin menikmati makanan sehat, ia kesulitan menemukan pemasok makanan sehat di Sangatta.
Anak dari Pasangan Bapak Handoko dan Ibu Hidayati ini mengambil peluang itu dengan menggandeng seorang temannya, dan memulai jualan dengan Brand Up Townhall.
“Sebelum healtybites saya kolaborasi dengan teman dan memulainya di wilayah Townhall, makanya ada nama townhallnya,” sebut Widya saat ditemui di Outletnya di Ruko Makyuss Kabo, Selasa (18/10/2023).
Widya yang sempat bekerja di salah satu Leasing berani resign karena ingin memajukan usaha yang sedang dirintisnya. Menurutnya, bekerja di salah satu leasing bukan passion-nya, apalagi background pendidikannya dari Jurusan Biologi di Universitas Brawijaya.
“Kalau dihubungkan dengan latar belakang Pendidikan, buka usaha makanan sehat ini justru pernah saya dapatkan. Jurusan biologi ‘kan luas, ada pelajaran tentang gizinya jadi minimal saya ada dasarnya,” paparnya.
Widya menyebutkan bisnis yang dijalani berawal dari jadi reseller produk sehat, akhirnya merambah ke dunia catering diet sehat.
Mengenalkan produk yang dijual tak pernah lelah, dia terus melakukan edukasi via broadcast WA, via konten Instagram, mengisi podcast tentang makanan sehat di channel local.
“Akhirnya mulai banyak yang aware di 2019 buka Healthy Catering, catering khusus diet dan cold press juice masih sistem online. Di tahun tersebut jadi makin banyak produk dari cemilan-cemilan sehat seperti granola, healthy cookies, dried fruits, nuts, madu, healthy noodle dan catering diet,” imbuhnya.
Sementara itu, di tengah pandemi tahun 2020 catering diet makin banyak dicari dan akhirnya nambah produk baru yaitu veggie salad roll yaitu olahan salad sayur yang digulung dengan ricepaper. Ternyata bisnisnya membawa keberkahan tersendiri, karena sering dipesan untuk parcel Covid-19.
“Selain salad roll mix, rice bowl ayam panggang yang menjadi menu paling laris ditambah jus green detox,” sebutnya.
Bisnis yang dijalani semakin berkembang hingga di tahun 2021 berani membuka outlet offline dengan brand “Healtybites”, yang sudah membuka lapangan kerja minimal sudah mempekerjakan 3 karyawan yang awalnya dikerjakan semua dengan sendiri.
“Alhamdulillah dengan support dari orangtua dan teman-teman, saya beranikan membuka outlet sendiri dan bisa mempekerjakan 3 karyawan,” jelasnya.
Wanita 28 tahun itu juga punya banyak mimpi, salah satunya ingin menjual produk dari Petani lokal Sangatta, seperti Beras Merah dari Petani lokal Kaubun yang sudah masuk di outletnya.
“Sejauh ini makanan kering (dried food) seperti almond, granola masih dari luar Sangatta. Namun Beras dari Petani Kaubun sudah masuk, Gula Gait juga salah satu hasil produk lokal yang ada di outlet, saya pengen hasil lokal Sangatta lainnya bisa masuk di outlet saya,” katanya.
Menjalankan bisnis makanan sehat tidak melulu mulus, bahkan Widya harus terus belajar dalam menjalankan bisnisnya.
“Ilmu bisnis saya masih minim banget, saya masih terus belajar makanya sambil menjalankan bisnis juga terus memperluas wawasan dengan terus ikut pelatihan yang biasa diadakan Dinas Koperasi dan UKM Kutim, dengan rajin ikut pelatihan ada banyak ilmu baru terkait dalam mengembangkan usaha kita,” tutur Widya.
Widya membagikan tips bisnis di antaranya, niat konsisten, tekun, berdoa, berusaha dan yakin.
“Yang penting jangan mudah putus asa. Selain itu, saya punya tujuan bisnis ini bisa bermanfaat bagi orang lain. Mulai dari produk yang punya manfaat agar orang peduli tentang kesehatan, dan juga bermanfaat bagi orang di sekitar yang membutuhkan pekerjaan.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: HB/ADV
Editor: Lukman