Vaksin Covid-19 Tahap Pertama di Kaltim Hanya Untuk Nakes

Samarinda 6.355 Nakes, Kutai Kartanegara 3.503 Nakes

0 83
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Pemberian Vaksin Sinovac tahap pertama di Kalimantan Timur akan dilaksanakan secara serentak pada hari Kamis 14 Januari 2021. Meski begitu tidak semua daerah di Kaltim yang akan mendapatkan Vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Padila Mante Runa mengatakan, hanya dua daerah yang akan mendapatkan Vaksin tahap pertama yakni Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara, sementara 8 Kabupaten/Kota yang lain akan menyusul.

“Tahap satu dengan waktu pelaksanaan Januari – April 2021, sasarannya adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi Kedokteran yang bekerja pada fasilitas Pelayanan Kesehatan,” ujar Padila saat menggelar Konferensi Pers, Rabu (13/1/2020).

Lebih lanjut Padila mengatakan, tahap 1 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menerima Vaksin Covid-19 sebanyak 25.520 dosis vaksin untuk 2 kali penyuntikan, dengan penentuan distribusi Kota Samarinda dan Kutai Kartanegara.

Adapun rinciannya yakni Kota Samarinda mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak 12.960 dosis yang peruntukannya untuk 6.355 Nakes dan 10 orang tokoh. Sedangkan untuk Kabupaten Kutai Kartanegara mendapatkan Vaksin sebanyak 7.040 dosis yang diperuntukkan untuk 3.503 Nakes dan 10 orang tokoh.

“Sisa stok Vaksin sebanyak 5.520 dosis disimpan di coldroom Dinkes Provinsi dan selanjutnya menunggu arahan dari Dirjen P2P. Vaksin untuk Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara telah didistribusikan pada 12 Januari, selanjutnya Kabupaten/Kota akan mendistribusikan ke masing-masing faskes di wilayahnya,” jelasnya.

Berita terkait : Plt Bupati Kutim Kecewa Tak Dapat Jatah Vaksin Sinovac Tahap Pertama

Adapun 8 Kabupaten/Kota yang belum mendapatkan distribusi vaksinasi pada tahap 1 akan mendapatkan distribusi yang direncanakan pada bulan Februari 2021.

Padila berharap vaksinasi Covid-19  bisa mengurangi transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19.

Menurutnya, keberhasilan pananganan pandemi bergantung pada kontribusi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. Salah satunya dalam upaya edukasi dan komunikasi pada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya imunisasi secara umum, dan vaksinasi Covid-19. (DK. Com)

Penulis : Amin Gladis

Editor   : Lukman

(Visited 6 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!