Tenaga Ahli Pimpinan DPRD Kaltim Hadiri Musrenbang di Sanga-Sanga

Rahmat: Supaya Kami di DPRD Provinsi Bisa Membantu

0 137

DETAKKaltim.Com, SANGA-SANGA: Kecamatan Sanga Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024.

M Dachriansyah, Camat Kecamatan Sanga-Sanga menuturkan, dalam momen ini pihaknya mengaku bersama dengan masyarakat menginginkan adanya perbaikan infrastruktur di Sanga-Sanga. Terutama infrastruktur yang digunakan untuk acara besar seperti, Peringatan Merah Putih 27 Januari.

“Ini agar nantinya bisa menjadi momen terbaik bagi sesama dalam penyelenggaraan acara nasional, baik di lingkungan Provinsi Kaltim, Indonesia, ataupun Internasional,” kata Dachriansyah.

Rahmat Dermawan, Tenaga ahli Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengatakan, Sanga-Sanga selalu diidentikkan sebagai Kota Juang, selain dari adanya destinasi wisata juang yang saat ini diakui memang perlu perhatian khusus.

Meski begitu, Rahmat menyampaikan, jika sebagai perwakilan pihaknya tentu akan memberikan perhatian khusus untuk Pemerintah Kecamatan Sanga-Sanga. Agar bisa memprogramkan kegiatan tersebut, masuk ke dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Musrenbang.

“Supaya kami di DPRD Provinsi bisa membantu penganggaran, baik melalui APBD Provinsi ataupun Kabupaten yang dalam hal ini kami minta rekomendasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Kukar,” kata Rahmat.

Baca Juga:

Selain itu, berkaitan dengan kedatangan Ibukota Nusantara (IKN) di Kukar. Sanga-Sanga sebagai daerah mitra tentu harus memberikan kesiapan khusus untuk menyiapkan sumber daya manusianya, supaya bisa bersaing dalam mengisi kekosongan atau tenaga kerja di IKN.

Selanjutnya, ingin memfokuskan juga kepada pembangunan non infrastruktur peningkatan ekonomi, seperti UKM, Unit Usaha Bersama, Pertanian dan sebagainya.

“Alhamdulillah, sekarang sudah mengawal anggaran untuk bantuan Pupuk dan memfasilitasi beberapa UKM agar dilegalisasi. Supaya pemerintah bisa memberikan support melalui APBD Kabupaten maupun Provinsi,” kata Rahmat.

Menurut Rahmat, Kaltim juga membutuhkan ekonomi alternatif ke depan. Karena tidak bisa mengandalkan dari sumber daya alam saja, tetapi ekonomi alternatif yang meliputi destinasi wisata.

“Nah, produk wisata seperti UKM, UMKM. Ini harus didorong supaya masyarakat bisa berdaya membangun kemuatan ekonomi sendiri.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Ij/Adv.DPRD Kaltim

Editor: Lukman

(Visited 7 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!