DETAKKaltim.Com, BONTANG : Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang siap mengucurkan dana senilai Rp50 Miliar untuk penanganan wabah Covid-19 di Bontang. Dana tersebut sudah disetujui oleh Anggota DPRD Bontang, sehingga Pemerintah Kota Bontang bisa menggunakannya pada masa darurat Covid-19 saat ini.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang Amiluddin. Dikatakannya, Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Wali Kota Bontang sudah sepakat dan sudah dilaporkan kepada DPRD Bontang bahwa Pemerintah Kota Bontang mengalokasikan anggaran senilai Rp50 Miliar.
“Anggaran tersebut di luar dari pada yang sudah sempat kami anggarkan sebelumnya di dana tak terduga,†ungkap Amiluddin, saat ditemui belum lama ini.
Menurutnya, Bontang termasuk cepat tanggap dalam hal penanganan wabah Covid-19. Dimana luas wilayah dan jumlah penduduk yang tidak terlalu banyak, maka dengan anggaran senilai Rp50 Miliar dinilai sudah sangat cukup.
“Kami juga sudah hitung berapa orang miskin baru yang terkena dampak Covid-19, termasuk PDAM dan sebagainya,†ujarnya.
Sebenarnya, Rp500 Ribu yang dicanangkan Pemkot dan DPRD Bontang merupakan bantuan langsung tunai alias BLT. Sementara, PDAM berdiri sendiri. Namun pihaknya masih mencari formula untuk mensubsidi PDAM yang digratiskan selama 3 bulan.
“Kalau tidak disubsidi, PDAM bisa gulung tikar, maka rencananya akan kami subsidi,†terangnya.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kaltim, Minggu (5/4/2020) Pukul 12: 00 Wita, disebutkan di Kota Bontang terdapat 1 orang yang positif mengidap Covid 19. Sementara secara keseluruhan di Kaltim disebutkan, terdapat 25 orang yang positif. 4 di Samarinda, 3 di Kutai Timur, 2 di Kutai Kartanegara, dan 15 di Balikpapan. (DK.Com)
Penulis : Cinhue
Editor  : Lukman
