Tanah Longsor Kembali Penuhi Ruas Jalan Ampera Mangkupalas

Noor : Pas Subuh Tadi Sudah Berbahaya Dilintasi

0 148
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Longsor di Jalan Ampera, Keluarahan Mangkupalas, Samarinda Seberang, kembali memenuhi badan jalan, kondisi cuaca sering turun hujan menjadi salah satu penyebabnya.

Sudah sejak sepekan yang lalu kawasan itu sudah tak bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya pengendara bermotor, lantaran kondisi ruas jalan mulai menyempit. Hal itu disebutkan Camat Palaran, ia menganggap persoalan itu menjadi tanggung jawab bersama.

“Memang kalau secara wilayah itu Kecamatan Samarinda Seberang, tapi kan warga saya juga lewatnya di situ,” ucapnya.

Ia melaporkan bahwa kondisi saat ini usai Samarinda diguyur hujan mengakibatkan jalanan menjadi licin, sehingga meskipun banyak warga yang nekat ingin melintas karena jalan pendekat, perlu kewaspadaan tinggi, karena sangat berpotensi terjadinya jatuh dari motor.

“Sekarang ini banyak yang jatuh, karena jalan sangat licin pengendara bermotor jadi tergelincir,” jelasnya.

Sementara itu menurut informasi dari Lurah Mangkupalas Muhammad Noor menyebutkan, kondisi tanah hampIr menutupi ruas jalan sekira Pukul 03:00 Wita dini hari.

“Tadi kata warga saya malam itu jalanan masih bisa dilalui, cuma pas Subuh tadi sudah berbahaya dilintasi,” ujarnya.

Meskin ada jalan lain yang bisa dilalui warga, yakni jalan Simpang Pasir Palaran menuju ke arah Stadion Utama Palaran. Namun, jalan ini selain sangat jauh juga sudah digenangi banjir. Sehingga warga melalui jalan alternatif yaitu lewat jalan di bawah Jembatan Mahkota 2, jalan tersebut sebanarnya tidak layak dilalui namun karena mendesak warga tetap lewat jalur tersebut.

Peristiwa ini sudah berulang kali terjadi, disinggung terkait upaya yang akan dilakukan pihak Kelurahan, Noor mengatakan akan memasukkan usulan di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Kelurahan, untuk pembuatan bronjong.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah II Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR PERA) Kaltim Joniansyah mengatakan, sudah menurunkan alat berat guna menunjang kegiatan pembersihan pada material tanah longsor yang memenuhi ruas jalan itu.

“Karena ada dua pengerjaan, jadi kami sementara turunkan dua alat berupa Excavator dulu,” kata Joni.

Demi kejadian serupa tak terulang lagi, Joni mengabarkan bahwa pada 2021 ini pengerjaan turap akan dilaksanakan oleh Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR PERA) Kaltim, namun sementara pihaknya akan merampungkan pembersihan tanah terlebih dahulu. (DK.Com)

Penulis : Nita

Editor   : Lukman

(Visited 15 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!