DETAKKaltim.Com, TENGGARONG : Awang hitam menyelimuti Persib Bandung jelang laga melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut Tenggarong Sabtu 15 Juli 2017. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman dipaksa berpikir keras lantaran kehilangan 6 pemain yang biasa beroperasi di sektor depan. Sergio Van Dijk, Charlton Cole, Atep, Tantan, Febri, dan Gian Zola absen membela Maung Bandung lantaran cidera dan tugas membela Timnas.
Djanur mengatakan tak ada pilihan lain kecuali membawa pemain muda minim pengalaman untuk dijadikan tumpuan di lini depan.
“Kami sudah terlalu banyak kehilangan pemain depan. Ada 6 pemain depan yang terus berguguran dan tidak bisa ikut ke sini (Tenggarong) mulai dari Sergio, Cole, Tantan, Atep, Febri, Zola tidak bisa ikut padahal mereka pemain yang selalu jadi andalan di lini depan,” kata Djanur pada sesi pre match conference di Stadion Aji Imbut (14/07/2017).
Sebagai pengganti, Djanur membawa 4 pemain muda guna menambal kekosongan lini depan mereka. Hanya Matsunaga pemain senior yang bisa dijadikan sebagai striker serta Maitimo yang bisa didorong ke depan.
Selain tak bisa diperkuat para penyerang andalannya, Persib juga mengklaim mengalami kerugian soal stamina akibat jadwal padat yang mereka jalani. Belum lagi faktor Aji Imbut yang terkenal angker, di mana belum ada tim tamu yang menang di stadion ini membuat Persib merasa tertekan.
“Kami bertanding melawan Persela pada hari Rabu, kemudian Kamis pergi ke sini. Sebenarnya semua tim sama, namun Mitra Kukar sedikit diuntungkan karena memiliki surplus satu hari dan laga tandang terakhir di Samarinda yang tidak terlalu jauh. Mitra juga tim yang kuat di kandang, hanya PSM yang mampu bermain imbang selebihnya kalah, ini akan jadi laga berat,” tambah pelatih berlisensi A AFC ini.
Namun dengan segala keterbatasan, Persib tak mau bersikap realistis dan bermain bertahan guna mencuri poin. Kim Jefri CS akan diintruksikan bermain terbuka dan fight kala meladeni Bayu Prada dan kawan-kawan. (Ahmad)
