DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Satu lagi tambang di Samarinda Kaltimantan Timur memakan korban. Sunarji, seorang operator alat berat di perusahaan tambang batubara CV Arjuna yang berbasis di Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, tewas tertimbun longsoran di perusahaan tempatnya bekerja pada Minggu (24/4/2016) sekitar Pukul 12 malam.
Sunarji menghembuskan nafas terakhir karena tertimbun tanah longsoran saat sedang mengisi bahan bakar alat berat jenis buldozer yang ditungganginya. Sunarji sebenarnya sempat dilarikan ke rumah sakit. Tapi nasib berkata lain, nyawanya tak tertolong.
Babinsa Kelurahan Makroman
Babinsa Kelurahan Makroman, Serda Tohar (25/4/2016) membenarkan kejadian tersebut, serta menyebut bahwa lokasi menambang yang tidak ideal.
“Seharusnya lokasi tambang tersebut luas. Karena itu bekas Over Burden, sehingga sangat rawan longsor,” ujarnya.
Serda Tohar menjelaskan bahwa, kondisi terakhir korban memang terjepit sesaat setelah mengisi bahan bakar alat berat.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak manajemen karena saat dikunjungi oleh awak media, kantor tampak kosong. Kasus Sunarji sendiri semakin menambah daftar panjang nan kelam berdirinya perusahaan tambang di Samarinda. (ahmad)
