Perspektif Islam Sebagai Dasar Dalam Menjaga Kesehatan

0 55
  • Penulis :  Sanzainah Ratna Dewi
  • NIM      : 202210410311244
  • Mahasiswa Prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang

SETIAP manusia pasti ingin memiliki tubuh yang sehat, namun tidak selamannya keinginan tersebut dapat tercapai. Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa ada kesamaan antara sehat fisik dengan sosial maupun kerohanian yang mana di setiap unsur dalam diri manusia saling mendukung untuk terciptanya manusia yang sehat secara keseluruhan.

Oleh karena itu dengan memiliki tubuh dan jiwa yang sehat, maka kita dapat beribadah lebih baik lagi kepada Allah SWT. Islam sebagai agama yang sangat memperhatikan keadaan manusia dan konsep kehidupan yang sehat bagi manusia. Dalam islam kenikmatan kedua setelah iman adalah kesehatan lahir dan batin.

Kesehatan menjadi faktor yang penting bagi keberlangsungan hidup manusia sehingga manusia bisa beraktifitas dengan nyaman dan banyak memberi manfaat terhadap sesama.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sehat adalah keadaan baik seluruh badan serta bagian-bagiannya, bebas dari rasa sakit, waras. Islam sangat menganjurkan menjaga Kesehatan, dengan cara melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan.

Berdasarkan H.R Bukhari dari Ibnu Abbas r.a berkata bahwa Nabi Muhammad SAW. Bersabda: “Banyak manusia yang merugi karena dua nikmat yaitu nikmat kesehatan dan waktu luang”.

Hal ini sejalan dengan terdapatnya dua kenikmatan yang telah dikaruniakan Allah SWT kepada hamba-Nya dan sering dilupakan, atau diabaikan oleh manusia. Sehingga sangat merugi orang yang tidak mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan kepada hamba-Nya.

Kita sering kali mendengar atau mengucapkan kalimat sehat wal’afiat, yang mana mengandung arti perlindungan Allah kepada hamba-Nya. Selain itu islam juga menyukai kebersihan dan selalu mengamalkan kebersihan lingkungan serta tempat tinggal, sehingga tidak menjadi tempat yang penuh dengan kuman dan bakteri. Jika penuh dengan kuman maka akan berpengaruh terhadap kesehatan manusia.

Sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat menjadi suatu penyebab penyakit. Al-Qur’an menyebutkan bahwa kitab tersebut dapat menjadi petunjuk penyembuhan penyakit, yang akan menuntun manusia kepada kesehatan kerohanian, fisik, dan mental.

Dalam Q.S. al-Isra ayat 82 menyebutkan bahwa al-Qur’an sebagai penawar atau obat.

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا

Artinya : “Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur’an itu) hanyak akan menambah kerugian”.

Adapun doa yang sering diutarakan oleh hamba Allah SWT. Yaitu

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya : “ Ya Tuhan kami berikanlah kami kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat serta jauhkanlah kami dari siksa api neraka”.

Islam mengajarkan untuk selalu usaha dan berdoa, agar segala sesuatu yang menimpa manusia dapat sembuh dan selesai.

Cara menjaga kesehatan adalah dengan melakukan hidup sehat seperti mengatur pola tidur, pola makan, manajemen stress, diet bagi yang kelebihan berat badan (obesitas), dan melakukan olahraga.

Tentu cara tersebut harus disebar luaskan dan diikuti karena dilihat dari segi apapun, kita wajib menjaga kesehatan tubuh kita. Agama secara nyata dapat membantu orang dalam mengendalikan dirinya, agar tidak salah dalam mengambil tindakan.

Begitupun kesehatan jiwa atau mental dapat disembuhkan dengan cepat, jika keyakinan dan ajarannya kepada Allah SWT dilakukan dengan ikhlas dan istiqomah.

Baca Juga :

Setiap ada masalah kehidupan yang menimpa seseorang bisa mengakibatkan gangguan fungsi organ tubuh, karena terganggu itulah yang bisa menyebabkan stress atau depresi.

Gangguan jiwa juga dapat membuat seseorang tidak mampu dalam menghadapi segala macam masalah, yang dapat membuat hidup seseorang tidak berjalan dengan benar atau lancer.

Tidak semua orang mampu mengatasi masalah yang mereka hadapi sendiri, maka dari itu musibah yang dialami dan nikmat adalah suatu satu kesatuan dalam setiap kehidupan manusia. Karena itu agama islam mengajarkan jika sedang tertimpa musibah, maka bersabarlah dan sewaktu mendapat nikmat maka bersyukurlah.

Jika seorang muslim rajin melaksanakan ibadah seperti sholat 5 waktu dengan benar maka ia akan selalu ingat dengan Allah, sholat dapat menjadi penenang hati dan jiwa  yang gelisah atau tidak dalam kondisi yang tenang.

Allah berfirman, yang artinya: “Sesungguhnya sholat dapat mencegah seseorang dari perbuatan yang keji dan munkar; dan sesungguhnya mengingat Allah (dengan sholat) adalah lebih besar keutamaannya dari ibadah-ibadah lain”. (QS. Al-Ankabut/29:45).

Maka salah satu ciri jiwa yang tidak sehat adalah tidak mau beribadah kepada Allah, dan tidak mau berterima kasih atas nikmat yang didapatkan.

Pengobatan yang efektif salah satunya dengan berpuasa, puasa merupakan salah satu cara ampuh dalam membersihkan tubuh dari penyakit seperti lemak dari makanan yang tidak bermanfaat.

Bagi umat islam puasa bukanlah hal yang asing, malah menjadi hal yang sangat sering dilakukan. Apalagi di bulan Ramadhan, umat islam wajib berpuasa 1 bulan full.

Sebenarnya puasa sudah ada sejak zaman dahulu, bukan hanya umat islam yang melakukan. Melainkan umat beragama lain juga, namun dengan cara masing-masing yang dipercayainya.

Kemudian dalam dunia medis, berpuasa dapat membersihkan racun dan zat yang menumpuk dalam saluran pencernaan, ginjal, dan organ lainnya akibat terpapar bahan pengawet, zat pewarna, asap rokok, dan lain-lain.

Rasulullah SAW berpesan kepada umatnya dengan kalimat pendek, “Shuumuu Tashihhuu” artinya berpuasalah kamu, niscaya kamu akan sehat. Dan pernyataan tersebut terbukti adanya banyak manfaat dari berpuasa bagi kesehatan manusia. Manfaat berpuasa yaitu:

  1. Mencegah penyakit jantung
  2. Meghindari diabetes
  3. Mencegah kanker
  4. Mengurangi kecanduan merokok
  5. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
  6. Meredam amarah
  7. Menambah kecerdasan

Menurut ilmu medis, makanan dan minuman yang berlebihan bisa membahayakan kesehatan. Sampai ada seorang Dokter yang bilang, banyak orang yang menggali kuburnya dengan giginya sendiri.

Allah SWT telah mengingatkan,”Makan dan minumlah dan jangan berlebihan” karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Sekarang banyak penyakit bukan karena kurang makan dan minum, tetapi karena kelebihan makan apalagi jika makanan tersebut bersumber dari makanan yang haram.

Karena hal tersebut, maka kita harus makan dengan makanan yang halal karena makanan halal merupakan cerminan muslim yang taat pada tuntunan agama islam. Makanan halal adalah semua jenis makanan boleh dikonsumsi, asalkan sesuai dengan ketentuan syariat islam.

Dengan mengonsumsi makanan yang halal, maka sudah jelas manfaat kesehatannya bagi tubuh. Untuk itu dengan puasa dapat mengendalikan diri, menahan hawa nafsu syaitan, dan untuk sehat maka harus menjauhi berbagai zat yang dapat merusak.

Salah satu kelebihan dari agama islam yaitu, dalam mengatur kesehatan bagi individu masing-masing atau masyarakat. Pentingnya menjaga kesehatan yaitu, akan menjadi modal yang dianugerahan oleh Allah kepada manusia agar bisa menjalankan tugas dan anjuran-anjuranNya serta dapat berinteraksi dengan manusia lainnya. (DETAKKaltim.Com)

Editor  : Lukman

(Visited 9 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!