Perbatasan Indonesia-Malaysia, Satgas Gabungan Tangkap Pengedar Sabu

0 132

DETAKKaltim.Com, NUNUKAN : Tim gabungan terdiri dari Tim SGI, Pamtas Yonif 611/Awl dan Unit Inteldim 0911/NNK dipimpin oleh Pasi Intel Kodim 0911/Nunukan beserta 7 orang anggota. kembali berhasil melakukan penangkapan Bandar Narkoba dan barang bukti narkoba jenis Sabu-Sabu di Jln Tanjung Kecamatan Nunukan Barat, Provinsi Kaltara, Rabu (1/2/2017).

Kronologis penangkapan bermula pada Pukul 15:00 Wita, tim gabungan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di rumah kontrakan Guntur di Jln Tanjung Kecamatan Nunukan Barat, sering melakukan kegiatan transaksi jual beli Narkoba jenis Sabu-Sabu.

Barang bukti yang disita Satgas Gabungan. (foto:1st)

Dari hasil informasi tersebut, Dan SGI berkoordinasi dengan Pasi Intel Pamtas Yonif 611/Awl dan Dan Unit Inteldim 0911/Nnk untuk merencanakan penangkapan terhadap Bandar Narkoba tersebut. Pada Pukul 16:00 Wita dua orang anggota SGI menyamar sebagai pembeli, kemudian tersangka Guntur memberikan barang tersebut kepada dua orang anggota yang menyamar sebagai pembeli, selanjutnya tersangka langsung ditangkap oleh Tim Gabungan beserta barang buktinya.

Barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka berupa Narkoba jenis Sabu-Sabu sebanyak 25 paket dengan berat 2,16 gram, Rokok sampurna 5 bungkus, 2 buah Korek api, Handphone 6 unit (1 Lenovo warna hitam, 1 Azuz warna hitam, 1 Vivo warna hitam, 1 Samsung warna putih, 1Nokia warna biru, 1 Nokia warna Hitam), Dompet 2 buah, dan uang sebesar Rp3.419.000,-

Sedangkan tersangka yang diamankan bersama di antaranya Guntur (diduga Bandar), RP, WA, SK, F, dan FS, kelimanya diduga sebagai pemakai.

Tersangka dan kelima rekannya dibawa ke Makodim 0911/Nnk untuk dimintai keterangan, selanjutnya dibawa ke Polres Nunukan untuk proses hukum lebih lanjut.

Dandim 0911/Nunukan Letkol Kav Valian Wiacaksono menyampaikan bahwa, secara umum kondisi wilayah Kabupaten Nunukan relatif kondusif. Walaupun kegiatan TKI illegal, penyelundupan Miras dan Narkoba masih sering terjadi. Menyikapi hal tersebut, Dandim menyimpulkan bahwa masyarakat Kabupaten Nunukan masih rentan dengan tindak pidana penyelundupan, kegiatan illegal mudah dilakukan.

“Pihak Kodim dan Satgas akan terus melaksanakan kegiatan seperti ini secara rutin di wilayah perbatasan, dalam rangka membantu tugas Bea Cukai dan Kepolisian, dalam meminimalisir dan memberantas peredaran Narkoba di masyarakat,” tandas Dandim. (Kodim 0911/Nunukan/LVL).

 

(Visited 6 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!