Pemkot Bontang, Penanganan Covid-19 Masih Prioritas dalam RAPBD 2021

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Tahun 2020 ini, seluruh dunia seperti sedang diuji dengan adanya wabah Pandemi global Covid-19. Bukan hanya melanda luar negeri, Indonesia pun tak luput dari kasus Covid-19, termasuk di Bontang.

Adanya wabah pandemi global Covid-19 pun membuat berbagai sektor mengalami penurunan pendapatan, bukan hanya swasta, anggaran pemerintah pun ikut merosot. Sehingga APBD tahun 2020 banyak dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Pada rancangan APBD tahun 2021, Fraksi PKB Bersama PPP dan PDI-P kembali memberikan saran agar pemerintah terus memaksimalkan pelayanan dalam rangka penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang Amiluddin mengatakan, penanganan Covid-19 memang masih menjadi bagian penting dalam RAPBD tahun 2021.

“Kami prioritaskan anggaran untuk penanganan Covid-19 di tahun 2021, karena kami tidak tahu kapan pandemi ini berakhir,” terang Amiluddin.

Baca juga : Tingkatkan PAD Pemkot Bontang Ciptakan Iklim Investasi Kondusif

Meski demikian, sambil pemerintah berupaya melakukan penanganan dan pencegahan Covid-19. Amiluddin meminta masyarakat juga ikut membantu dan mendukung pemerintah dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bontang harus menyiapkan atau menyisihkan anggaran senila Rp500 Miliar dari total APBD Kota Bontang Tahun Anggaran 2020 dengan melakukan refocusing anggaran. Rasionalisasi atau refocusing anggaran merupakan instruksi dari Surat Keputusan Bersama (SKB) dua menteri yakni Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu) ran untuk penanganan wabah Covid-19. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman