Pembangunan Jalan Tol Samarinda-Balikpapan Terhalang Kebun Binatang

0 341

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak beserta rombongan meninjau pembangunan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda, untuk memastikan bahwa tidak ada lahan yang bermasalah dalam pembangunan proyek tersebut, Selasa (7/2/2017).

Dalam peninjauan itu Gubernur menemukan fakta bahwa pada jalur jalan tol seksi IV, proyek yang telah menelan biaya ratusan milyar itu masih terhalang lahan milik warga, yang saat ini tengah dibangun menjadi kawasan kebun binatang.

Awang Faroek Ishak sengaja meninjau secara khusus proyek pembangunan jalan tol tersebut, karena hendak memastikan kelancaran pembangunan proyek yang mendapat perhatian langsung dari Presiden Joko Widodo.

Kebun binatang milik Abun menjadi salah satu kendala pembangunan Jalan Tol Samaridan-Balikpapan. (foto:MS77)

Dalam peninjauan itu, Gubernur disertai asisten Sekprov Kaltim Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perumahan Rakyat, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kaltim, serta Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kaltim. Di samping itu, juga ada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim, Kepala Biro Umum, dan Kepala Badan Pertanahan Nasional Samarinda.

Pekerjaan Proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini terbagi dalam 5 seksi yang dilaksanakan secara simultan. Seksi I sepanjang 22,03 kilometer dari Balikpapan Km 13-Samboja, Seksi II 30,98 kilometer dari Samboja-Muara Jawa, dan Seksi III 17,3 kilometer dari Muara Jawa-Palaran. Kemudian Seksi IV sepanjang 17,95 kilometer dari Palaran-Samarinda dan terakhir Seksi V sepanjang 11,09 kilometer.

Pada peninjauan itu Awang Faroek Ishak tampak senang, lantaran pada seksi  I,II,III pembangunan jalan tol tersebut sangat cepat bahkan ia mengatakan hal itu di luar dari perkiraanya.

“Kita melihat dari segmen I, II dan III ternyata progresnya luar biasa. Di luar perkiraan saya, dan ternyata setelah kita lihat ke lapangan kemajuannya sangat pesat sekali,“ ucap Awang.

Dua titik kondisi terkini pembagunan Jalan Tol Samarinda – Balikpapan yang sempat terekam Wartawan DETAKKaltim.Com dalam perjalanan bersama Gubernur Kaltilm, Selasa (7/2/2017).

Namun hal itu tidak terlihat pada seksi IV, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak terlihat kaget lantaran adanya kebun binatang yang berada di jalur tol seksi IV, kawasan Palaran-Samarinda yang diketahui milik seorang pengusaha asal Samarinda, Heri Susanto yang akrab disapa Abun.

“Itu sebenarnya adalah lahan bekas pertambangan, tetapi pengusahanya ternyata mengajukan kepada Kementerian Kehutanan untuk membangun Penangkaran Rusa. Tapi setelah dilihat seekor Rusa pun tidak ada,“ beber Awang.

Orang nomor satu di Kaltim inipun menegaskan bahwa, lahan tersebut tetap akan digunakan untuk jalur jalan tol. Dan tidak ada dapat ganti rugi apapun bagi si pemilik lahan kebun binatang tersebut.

“Saya tegaskan tidak ada ganti rugi di area APL yang digunakan untuk tol ini, bahkan juga tanam tumbuh tidak diperbolehkan untuk mengganti tanam tumbuh yang ada di taman hutan rakyat di kawasan konservasi,“ tegas Awang.

Meski mendapat hambatan dalam pembangunan jalan tol tersebut, namun Awang Faroek Ishak tetap yakin bahwa jalan tol itu akan segera diselesaikan.

“Kami berharap mudah-mudahan di 2017 ini dengan cara musyawarah dengan masyarakat yang memiliki tanam tumbuh kita sudah bisa selesaikan dengan baik. Tapi saya yakin Insya Allah jalan tol ini lebih cepat dari perkiraan kita, pertengahan 2017 sudah bisa nyambung secara keseluruhan,“ ungkap Awang.

Sementara di pihak Heri Susanto (Abun) sebagai pemilik kebun binatang saat dihubungi melalui telepon selulernya oleh awak media, membenarkan bahwa pembangunan kebun binatang tersebut benar miliknya. Mengenai surat izin, ia telah mengantonginya yang didapat dari Kementerian.

“Benar milik saya, izin kebun binatang semua dari Kementerian. Sementara untuk izin dari Pemkot Samarinda untuk SITU dan SIUP sedang dalam proses,” kata Abun. (MS77)

(Visited 78 times, 3 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!