Pelantikan Ketua DPRD Kaltim Tak Dihadiri Gubernur

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Pelantikan Hasanuddin Mas’ud sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor 161.64-5128 Tahun 2022.

SK itu tentang Peresmian Pemberhentian Ketua DPRD Kaltim yang juga tertuang dalam SK Menteri Dalam Negeri Nomor 161.64-5129 Tahun 2022, terkait Pengangkatan Hasanuddin Mas’ud sebagai pengganti Ketua DPRD Kaltim priode 2019-2024 Makmur HAPK.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah dan janji Hasanuddin Mas’ud sebagai pengganti Ketua DPRD Kaltim sisa jabatan 2019-2024, pada Rapat Paripurna Ke-36 di Hotel Mercure Samarinda tidak begitu dianggap Gubernur Kaltim Isran Noor.

Hal itu terlihat jelas ketika ketika ditanya awak media terkait pelantikan Hasanuddin Mas’ud.

“Kenapa? Kenapa? Ketua DPRD?,” kata Isran berulang kali seolah tidak begitu mendengar pertanyaan Wartawan saat dilakukan wawancara doorstop, Senin (12/9/2022).

Saat itu Isran Noor menegaskan, bahwa ia masih mengakui Makmur HAPK sebagai Ketua DPRD Kaltim yang sah.

“Mengakui siapa (Ketua DPRD Makmur), iya dong,” tegasnya saat ditanya masih mengakui Makmur HAPK sebagai Ketua DPRD Kaltim yang sah.

Baca Juga :

• Dilantik Jadi Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Harap Dukungan
• Rebutan Kursi Ketua DPRD Kaltim, Gugatan Makmur Dikabulkan Sebagian

Namun, ketika disinggung terkait pelantikan Ketua DPRD Hasanuddin Mas’ud di Ballroom Hotel Mercure. Ia sontak menyebutkan bahwa sosok yang dilantik tersebut, merupakan anggota dari DPRD Mercure.

“Acaranya di Mercure. Oh, berarti DPRD Mercure dong,” jawabnya singkat lalu meninggalkan awak media.

Ketidakpedulian Gubernur Kaltim itu juga terlihat ketika ia tidak menghadiri pengambilan sumpah jabatan Hasanuddin Mas’ud, sebagai pengganti Ketua DPRD Kaltim sisa jabatan 2019-2024.

Menanggapi ketidahadiran Gubernur Kaltim tersebut, Hasanuddin Mas’ud yang dikonfirmasi mengatakan bahwa pihak eksekutif sudah mengirimkan surat ketidakhadiran karena adanya kesibukan lain.

“Jadi pada prinsipnya, beliau (Gubernur) tidak ada masalah,” jelas Hasanuddin usai dilantik Ketua Pengadilan Tinggi Kaltim Nyoman Gede Wirya.

“Kita pikir juga ini internal legislatif, kan eksekutif dan legislatif tentu masalah berbeda. Ke depan, saya akan memberikan ruang dan komunikasi seluas-luasnya. Mudah-mudahan beliau (Gubernur) hadir ke depannya.” Tandasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Adt/LVL/Adv.DPRD Kaltim

Editor   : Lukman