DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat akibat meluasnya wabah Virus Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggratiskan tagihan air untuk warga.
Terhitung dari Mei hingga Juni, PDAM Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim memberi insentif atau stimulus bagi pelaku usaha. Meskipun tidak semua, insentif diberikan kepada pihak yang sangat membutuhkan dan terdampak.
Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim Suparjan menjelaskan, ada 23.735 KK pelanggan PDAM yang diberi pembebasan untuk tagihan 2 bulan. Pemberian gratis ini dibagi dalam 3 kategori.
“Pelanggan terbagi dalam tiga kategori, seperti di rumah yatim-piatu sampai pada masyarakat berpenghasilan rendah,” ucap Suparjan, Selasa (5/5/2020).
Adapun tiga kategori tersebut, pertama, Kelompok IB, sebut saja hydrant, ledeng umum, dan rumah yatim-piatu. Kedua, ada kelompok IC, seperti tempat ibadah, pesantren badan sintal rumah jompo, dan kantor yayasan yatim-piatu.
Selanjutnya ada kelompok 2D, yakni kelompok masyarakat berpenghasilan rendah yang mulai terdampak penghasilannya seperti pedagang eceran yang omzet warung, kios menurun saat wabah Covid-19.
Ia berharap kebijakan keringanan tersebut dapat menjaga perekonomian masyarakat selama wabah Covid-19. Terutama untuk pedagang kecil, masyarakat kelas bawah yang kini mulai merasakan dampak akibat aktivitas menurun.
“Dari jumlah pelanggan yang menerima batuan untuk pembayaran bulan Mei sebanyak 23.735 KK. Jumlah pelanggan penerima bantuan ini setara 80 persen dari total pelanggan se-kabupaten, semoga bantuan bisa meringankan pelanggan di tengah pandemi ini,†pungkasnya. (DK.com)
Penulis: RH
Editor: Lukman
