Pasca OTT KPK, Ismu Disinyalir Sebut Nama Wabup Kutim

Kasmidi: Saya Siap Dimintai Keterangan

0 172

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Dalam kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), nama Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang disebut-sebut ikut dikicaukan oleh Ismunandar.

Menanggapi hal itu, di depan sejumlah awak media Kasmidi mengaku tidak mengerti istilah bagi-bagi proyek yang dimaksud oleh Ismu, apalagi sampai menyentil namanya di komisi anti rasuah.

“Saya menanggapinya sederhana saja, kalau bahasa bagi-bagi proyek yang ada disebutkan Ismu itu saya tidak tahu bagaimana menjabarkannya. Tapi kalau program, begini, masyarakat itu ketika datang ke kami menyampaikan usulan program saya rasa itu hal lumrah,” jelas Kasmidi, Senin (6/7/2020).

Terkait usulan program, memang hal lumrah disampaikan masyarakat kepadanya. Bahkan sejak dia menjadi anggota DPRD Kutim. Namun, Kasmidi menegaskan, usulan-usulan masyarakat tersebut tidak serta merta dikabulkan, tetapi harus melewati prosedur yang benar.

“Konteksnya setelah itu saya usulkan ke Bappeda dan tim TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) untuk dibahas. Jadi tidak ada (bagi-bagi proyek) semua lewat prosedur. Semua lewat mekanisme. Dan saya tidak masuk dalam TAPD,” tegasnya.

Kasmidi mengaku tidak tahu menahu tentang pembahasan kegiatan yang akan dikerjakan dalam satu tahun anggaran. Bahkan ia mengaku tidak tahu item mana saja yang kini menjerat Bupati Ismunandar dalam OTT KPK, Kamis (2/7/2020) lalu.

“Ketika pembahasan anggaran itu saya hanya dilibatkan saat hampir pengesahan. Bahkan, jujur saja kegiatan (yang menyeret Bupati ke KPK) saya hampir tidak tahu item kegiatannya apa saja, maksudnya yang menjadi kasus ini,” tegas Kasmidi.

Lebih lanjut ia mengaku siap jika dimintai keterangan oleh KPK terkait kicauan Ismu. Kasmidi menilai hal tersebut menjadi kewajibannya. Terlebih, menurutnya, isu ini akan menjadi bahan serangan oleh lawan politik untuk menjatuhkan dirinya.

Baca juga : Ismunandar Terjerat OTT KPK, Nama Ismail  Mencuat Maju ke Pilkada Kutim

“Ketika saya diminta untuk memberikan keterangan saya selalu siap, dan saya wajib untuk mengklarifikasi apalagi ini kan momen bisa saja lawan politik dipakai sebagai bahan serangan,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, KPK terus mendalami kasus korupsi sejumlah proyek di Kabupaten Kutai Timur. Hal itu merupakan pengembangan OTT yang membuat 7 orang menjadi tersangka, termasuk Bupati Kutim Ismunandar beserta istri yang juga Ketua DPRD Encek Unguria Firgasih. (DK.Com)

Penulis: RH

Editor: Lukman

(Visited 6 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!