DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kodam VI Mulawarman dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur adalah dua institusi yang tidak bisa dipisahkan. Keberhasilan Pemprov adalah keberhasilan Kodam, kegagalan Pemprov adalah kegagalan Kodam.
Demikian ditegaskan Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Benny Indra Pujihastono saat menyampaika sambutannya, dalam pengukuhan tim sukses Kaltim pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat di Lamin Etam Samarinda, Minggu (15/5/2016) malam.
“Kami beserta seluruh jajaran dengan sepenuh hati akan mendukung pelaksanaan kesuksesan dari tim PON Kalimantan Timur,†tegasnya.
Pangdam menyebutkan salah satu bentuk dukungan itu adalah beberapa prajurit sudah masuk ke dalam tim Sepak Bola, Tinju dan Panahan serta beberapa yang lain, termasuk beberapa orang pelatih.
Selain sejumlah prajurit tersebut, Pangdam juga mempersilahkan kepada Ketua KONI Kaltim mempergunakan sarana dan prasarana yang dimiliki Kodam VI Mulawarman untuk berlatih.
“Ada kolam bertaraf internasional, beberapa lapangan, tenis juga. Kalau kurang silahkan dipergunakan di semua jajaran Kodam VI Mulawarman ini,†bebernya.
Berkaitan dengan target yang ingin dicapai Kaltim pada PON XIX yang akan digelar pada Bulan September mendatang yaitu kalau tidak bisa merebut posisi ketiga minimal mempertahankan 5 besar, Pangdam mengingatkan syarat utama untuk mencapai keberhasilan itu adalah soliditas.
“Soliditas di antara kita semua. Mulai manajer, official, atlet dan tim pendukung. Tim pendukung di sini, pengusaha masuk di situ, kami semua masuk di situ,†imbuhnya.
Pangdam juga menyarankan untuk membentuk satu Satuan Tugas (Satgas) di luar yang sudah ada yaitu Satgas doa. Karena menurutnya, dalam pertandingan seperti itu banyak sekali faktor-faktor X yang tidak bisa kita bayangkan.
Untuk mencapai keberhasilan itu, Pangdam menekankan untuk bekerja keras dan bekerja cerdas dan professional serta memiliki disiplin yang tinggi.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Pangdam mengikatkan bahwa ini memang seperti perang di Tentara, sehingga komandan-komandan itu harus memiliki strategi yang tepat untuk memenangkan pertempuran. Berkaitan dengan hal itu, Pangdam menyitir kalimat Sun Tzu, panglima perang China di masa lalu yang tersohor.
“Kenali dirimu, kenali kekuatanmu, kenali kekuatan musuhmu, kenali medan tempur di mana kamu bertempur. Maka seribu kali pertempuran, kamu akan memenangkan seribu kali peperanganâ€.
Sambutan Pangdam mendapat perhatian serius pada acara malam itu yang dihadiri Gubernur Kaltim, Ketua KONI, Manajer Cabor dan pelatih serta tidak kurang dari 30 perusahaan yang menjadi Bapak Angkat Cabor, dan ratusan undangan lainnya termasuk sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemprov Kaltim. (LVL)
