ABK TB Charles Masih Disandera, Tenggat Waktu Lewat Nasib ABK Dipertanyakan

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Keluarga dan para istri ABK TB Charles agak sedikit lega, hal ini lantaran masa tenggat waktu yang diberikan penyandera kepada perusahaan sudah lewat, namun 7 ABK yang disandera masih dalam keadaan baik-baik, Selasa (16/8/2016) sore.

Saat Wartawan DETAKKaltim.Com mengunjungi mereka di posko Sungai Lais, hanya ditemui Elona dan Dian Megawati Ahmad yang sedang menunggu kedatangan Kapten Amrullah yang langsung berurusan ke krisis center di Jakarta.

Sambil menunggu kedatangan Kapten Amrullah, Dian Megawati Ahmad menyampaikan harapannya semoga hari kemerdekaan ini memberikan kado termanis buatnya.

“Di hari Kemerdekaan Indonesia besok, semoga bisa menjadi kemerdekaan bagi keluarga kami juga dan bisa jadi kado termanislah dari negara buat kami,” ungkap istri Ismail ini.

Beberapa hari belakangan menjadi hari-hari yang penuh kecemasan bagi Istri dan keluarga para ABK TB Charles. Karena perusahaan hanya diberi waktu 15 hari untuk membayar uang tebusan yang diminta pihak penyandera sebesar 250 juta Peso atau sekitar Rp70 miliar.

Beruntung dalam waktu yang sudah ditentukan tidak terjadi apa-apa terhadap mereka.

Elona istri M Robin Piter juga menyampaikan agak sedikit lega. Beberapa hari belakangan selalu kepikiran dengan masa tenggat waktu yang diberikan pihak penyandera kepada PT Rusianto Bersaudara, untuk membayar uang tebusan yang diminta.

“Ya sedikit lega, karena masa tenggat waktu kemarin jadi kepikiran. Namun kami masih berharap kepada perusahaan dan pemerintah agar cepat membebaskan suami dan keluarga kami, karena sudah hampir dua bulan mereka di sana,” ujar Elona.

Kapten Amrullah yang berangkat hari Selasa minggu lalu menuju krisis center di Jakarta, tiba di Samarinda Selasa sore di Posko Keluarga Korban Penyanderaan di Sungai Lais.

Kapten Amrullah adalah rekan sejawat para sandera di PT Rusianto Bersaudara, dialah yang dipercaya untuk mewakili pihak keluarga berangkat ke krisis center, untuk melihat langsung bagaimana kerja tim dalam upaya membebaskan para ABK yang disandera.

Kepada Wartawan DETAKKaltim.Com Kapten Amrullah mengaku kalau yang ditakutkan kemarin, batas waktu yang diberikan pada tanggal 15 Agustus.

Berita terkait : ABK TB Charles Masih Disandera, Hari Ini Batas Akhir Tuntutan Penyandera

“Kami bersyukur perusahaan dan pemerintah di krisis center berkomunikasi dengan baik, jadi hal yang kami takutkan tidak terjadi,” ungkapnya.

Dijelaskannya, pihak perusahaan langsung berkomunikasi dengan pihak penyandera meminta agar diberi kebijakan.

“Kondisi para ABK TB Charles masih dalam keadaan baik-baik saja,” tandasnya. (MS44)