Nikmatnya Sensasi Bakso Rusuk Dapur H Abu Bakar di Sangatta
BAKSO merupakan kuliner nusantara yang menjadi favorit masyarakat dan semua kalangan, bahkan anak-anak, remaja, hingga Lansia, tentu tidak asing dan pernah mencoba kuliner Bakso yang hampir ada di setiap daerah di Indonesia.
Beraneka ragam varian menu Bakso yang makin kekinian mengikuti zaman, juga banyak hadir dengan nama-nama yang berbeda seperti Bakso Mercon, Bakso Kabut, Bakso Keju, Bakso Beranak, Bakso Rusuk dan masih banyak lagi tentunya.
Di Sangatta, Kutai Timur, Kaltim, seorang pria membuat varian menu Bakso Iga yang berbeda dengan Bakso Rusuk lainnya yang disajikan di Warung H Abu Bakar di Jalan Yos Sudarso, yang dibuka Pukul 10:00 pagi hingga 22:00 Wita.
Meski kuliner Bakso Rusuk dibuka di tengah pandemi Covid-19, namun tak menyurutkan pengunjung untuk menikmati sensasi rasa yang disajikan Bakso Rusuk ala H Abu Bakar.
Pengunjung datang dengan Protokol Kesehatan, dan tak jarang yang menggunakan layanan take away.
Baca juga : Rasakan “Sentuhan” Monster Wings Tempat Rahasia di Tengah Kota Samarinda
Tulang Rusuk pada Sapi merupakan salah satu bagian favorit yang dimasak oleh pecinta kuliner, dan harganyapun lebih mahal dari beberapa bagian lainnya. Nah, bagaimana jika dipadukan dengan hidangan kesukaan segala kalangan yakni Bakso, yang menjadi kuliner favorit masyarakat Indonesia.
Salah satunya di Warung Bakso Rusuk H Abu Bakar pecinta kuliner bisa menikmati Bakso Rusuk yang berbeda dengan Bakso Rusuk lainnya. Jika biasanya Rusuk hanya disajikan dalam toping atau pelengkap semangkuk Bakso, namun di sini Daging Iga atau Rusuk beserta Tulangnya dibalut dengan Bakso, sehingga ukurannya menjadi jumbo.
Pemilik RM Bakso Rusuk H Abu Bakar mengatakan, biasanya Tulang Rusuk disajikan sebagai pelengkap kuah Bakso. Dan kebanyakan Bakso Rusuk yang ada hanya sedikit Daging-Daging Iga yang menempel pada tulangnya, sehingga olahan Baksonya lebih tebal dibandingkan Daging Rusuk lainnya.
“Kami ingin beda dengan Bakso Rusuk lainnya, sehingga Daging Rusuk yang kami pilih untuk Bakso Rusuk harus benar-benar utuh dan masih banyak dagingnya, sehingga kami harus memesan khusus kepada pedagang Daging Sapi di pasar tradisional,†tuturnya.
Menurutnya, balutan Bakso pada Daging Rusuk juga tidak terlalu tebal, sehingga perpaduan antara Daging Rusuk dan Bakso terasa sepadan saat digigit karena Daging Rusuknya juga sudah sangat empuk melalui beberapa tahapan dalam proses memasaknya.
“Di RM Bakso Rusuk, kami utamakan masakan sehat, sehingga kami masak Daging Rusuknya dengan proses dikukus yang cukup lama, sehingga benar-benar empuk, kemudian direbus dan baru diolah menjadi Bakso Rusuk,†ucapnya saat bincang-bincang dengan Tim JELAJAHKuliner DETAKKaltim.Com, Sabtu (20/3/2021).
Empuknya Daging Rusuk yang masih menempel di Tulang dibalut dengan padatnya Daging Bakso, menjadi sensasi tersendiri bagi pecinta kuliner yang memakan Bakso Rusuk buatan H Abu Bakar.
Sisa Tetelan Rusuk yang tidak bisa digunakan untuk membuat Bakso Rusuk, dibuat untuk Kaldu Kuah Baksonya dengan bumbu rempah rahasia keluarga, sehingga rasa kuahnya juga rasa Rusuk Sapi dan tidak memakai Tulang Sumsum yang biasanya digunakan sebagai Kaldu Kuah Bakso pada umumnya.
Satu porsi Bakso Rusuk dibandrol dengan harga Rp30 Ribu yang berisi satu Bakso Rusuk dilengkapi dengan Pentol dan Tahu, namun ada juga Bakso Rusuk istimewa dengan lebih banyak campuran varian dengan harga Rp40 Ribu untuk satu porsi.
Tidak hanya Bakso Rusuk, H Abu Bakar juga menyediakan aneka minuman yang bisa menyegarkan tenggorokan. Aneka es dan juicepun banyak.
“Selain varian Bakso, ada Mie Ayam, dan di RM Bakso Rusuk H Abu Bakar ada banyak pilihan minuman. Ada Es Teler 77 yang menjadi favorit juga,†pungkasnya.
Nah anda penasaran dengan sensasi Bakso Rusuk yang maknyus dan aneka minuman segar, bisa langsung singgah dan memesannya di RM Bakso Rusuk H Abu Bakar yang buka setiap hari pada siang hingga malam hari. (DK.Com)
Penulis : RH
Editor  : Lukman
