MRKTB Berharap Pemprov Kaltim Bangun Perusda Perkapalan

0 773

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Pembuatan Kapal Pesiar jenis Small Water area Plane Twin Hull (SWAT) di Galangan Kapal PT Allvin Prima di Anggana oleh putra Kaltim, mendapat dukungan dari Majelis Rakyat Kaltim Bersatu (MRKTB).

Ketua MRKTB Abraham Ingan yang pernah memperjuangkan perimbangan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas di Mahkamah Konstitusi tahun 2010-2012 menegaskan, ini satu langkah nyata yang telah dibuktikan putra Kaltim dari perjuangan 10 tahun lalu. Saat itu berjuang memperkuat potensi yang bisa diciptakan di Kalimantan Timur.

“Saat ini kita mulai membuka pemikiran baru dengan memberikan kesempatan kepada putra-putra Kalimantan Timur, dengan cara memberikan kesempatan menggali sumber daya manusia dan potensi-potensi pemasukan daerah dan pemasukan kepada negara,” kata Abraham, Sabtu (18/4/2020).

Salah satu buktinya, kata Abraham, putra Kaltim berhasil merancang dan membuat kapal berkapasitas internasional setara dengan hotel bintang 5 yang didanai negara dan dibeli negara asing. Karena itu, ia berharap pengusaha dalam negeri bisa berinvestasi dalam bidang perkapalan jenis ini, dan pemerintah mengembangkan potensi yang dimiliki putra Kaltim dalam rangka mendukung potensi wisata bahari di Kalimantan Timur.

Menurut Abraham, ini bisa menjadi salah satu solusi pemasukan bagi daerah secara berkesinambungan. Tidak lagi hanya tertumpu pada sumber daya alam yang tidak terbaharukan, seperti minyak bumi dan batubara.

“Jangan lagi bermimpi kita bertahan dengan kekayaan alam yang tidak bisa diperbaharukan, yaitu batubara, dan minyak. Kayu sudah akan dilestarikan hutannya,” kata Abraham didampingi Kepala Teknik PT Allvin Prima Galangan Ridwan Ag Najjar yang merancang kapal tersebut.

Iapun mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk membentuk Perusahaan Daerah (Perusda) dalam bidang perkapalan. Hal itu disebutkan dalam salah satu pernyataan sikap dari 5 pernyataan yang disampaikannya.

Pertama ; Mendukung PT Allvina Prima Galangan untuk terus berkarya dan berproduksi sebagai industri padat karya.

Kedua ; Mengusulkan dan mendukung kebijakan strategis pembangunan untuk mentransformasi pembangunan ekonomi yang berbasis sumber daya alam tidak terbaharukan menjadi pembangunan ekonomi berbasis terbaharukan.

Ketiga ; Mengusulkan dan mendukung prioritas pembangunan pariwisata yang memiliki multiplier effect besar bagi masyarakat Kaltim.

Berita terkait : Kapal SWATH, Sebuah Maha Karya Anak Kaltim di Laut Merambah Dunia

Keempat ; Mengusulkan dan mengharapkan investor lokal dan penyelenggara pemerintah daerah Kaltim, berinvestasi Kapak Model SWATH untuk transportasi ke destinasi daerah wisata bahari agar wisatawan nusantara (Wisnu) dan wisatawan mancanegara (Wisman) tertarik untuk berkunjung.

Kelima ; Mengusulkan dan mengharapkan penyelenggara pemerintah daerah Kaltim beinvestasi membentuk lembaga Perusda Perkapalan untuk memproduksi Kapal Model SWATH.

Kapal model SWATH yang tengah dibangun ini merupakan pesanan dari pengusaha negara Maldives, yang didanai pengusaha dari Malaysia. Jika tidak ada aral melintag, kapal ini akan selesai dibangun pada bulan Mei 2020. (DK.Com)

Penulis : LVL

(Visited 49 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!