Minta Tebusan Secepatnya, Al Habsyi Misaya Ancam Bunuh ABK TB Charles

0 172

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Keluarga korban penyanderaan Anak Buah Kapal (ABK) Tug Bot Charles di perairan Philipina mendapat ancaman dari kelompok penyandera.

Kelompok yang mengatasnamakan Al Habsyi Misaya tersebut meminta kepada keluarga korban untuk secepatnya menyerahkan uang tebusan senilai 250 juta Peso atau sekitar Rp750 miliar, jika tidak maka satu persatu para Anak Buah Kapal (ABK) akan dibunuh.

Pesan singkat dari yang mengaku kelompok penyandera ABK TB Charles Al Habsyi Misaya. (foto:Gladis)
Pesan singkat dari yang mengaku kelompok penyandera ABK TB Charles, Al Habsyi Misaya. (foto:Gladis)

Megawati, istri salah seorang ABK saat ditemui di Mess Perusahaan PT Rusianto Bersaudara mengatakan, dirinya mendapat pesan singkat (SMS) dari kelompok bersenjata Al Habsyi untuk segera menyiapkan uang tebusan  senilai 250 juta Peso atau Rp750 miliar, Selain mendapat SMS, keluarga korban juga mendapat telpon langsung dari salah satu korban penyanderaan.

“Selain mendapat SMS saya juga ditelpon Nasir,  ia memberitahukan agar pihak perusahaan atau pemerintah segera menyiapkan uang tebusan senilai 250 juta Peso, jika tidak, maka keempat ABK yang disandera akan dibunuh,” ujar Megawati yang merupakan istri ABK atas nama Ismail.

Lanjut Mega, uang 250 Juta Peso tersebut ternyata hanya untuk keempat sandera atas nama Nasir, Ismail, Robin Piter dan Sofian. Berdasarkan informasi jika keempat ABK tersebut disandera oleh Kelompok Al Habsyi Misaya. Sementara Tiga ABK lainya disandera Kelompok Abu Sayyaf.

“Hanya untuk empat orang aja, kalau yang tiganya nggak tahu saya,” tambahnya.

Saat ini keluarga korban sudah melaporkan ke pihak perusahaan atas ancaman tersebut, namun pihak perusahaan hanya meminta keluarga agar tetap bersabar, karena saat ini pemerintah masih mengupayakan untuk memebebaskan para WNI yang disandera.

Berita terkait : Upaya Pembebasan ABK TB Charles, Pihak PT Rusianto Bersaudara Dibatasi

“Sudah dilaporkan, tapi pihak perusahaan hanya menyuruh kami bersabar, katanya masih diupayakan” ujarnya, Rabu (27/7/2016). (Gladis)

 

(Visited 13 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!