Miliki Banyak Terobosan, KPH Kaltim Dipuji
DETAKKaltim.Com, YOGYAKARTA : Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Wilayah Kalimantan Timur mengikuti kegiatan Rapat Evaluasi Perkembangan Operasional yang berlangsung di Yogyakarta Jum’at (21/9/2018).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini diikuti oleh 300 peserta dari 89 KPH di seluruh indonesia.
Kepala BPHP Wilayah XI Samarinda Roni Saefullah Burhan mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kontribusi KPH yang ada di masing masing daerah dan Khususnya KPH Kaltim yang saat ini memiliki lahan yang luas.
“Rapat evaluasi kinerja KPHP, kami wajib memberikan laporan dan hasil evalusi nanti akan dilaporkan ke Bappenas terutama mamfaat KPHP untuk masyarakat sekitar,” ujar Kepala BPHP Wilayah XI Samarinda Roni Saefullah Kepada DETAKKaltim.Com di sela-sela kegiatan.
Lanjut Roni, KPH Kaltim saat ini masih memiliki kendala dalam aspek pengelolaan administrasi. Selain itu kerja sama antara KPHP dan masyarakat masih perlu didorong agar bersinergi dengan baik, meski begitu sudah banyak yang berhasil seperti di KPH Kendilo, Bongan, Santan dan Delta Mahakam.
KPH Kaltim sendiri memiliki produk unggulan berupa agroforestry, namun ke depannya ingin menjajaki produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dalam hal ini Rotan.
“Ke depanya kami ingin memproduksi Hasil Hutan Bukan Kayu seperti Rotan, saat ini kami sedang menjajaki di KPHP Telake,” tambahnya.
Direktur KPHP, Ditjen PHPL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Drasospolino memuji kinerja KPHP Kalimantan Timur, menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir Kaltim sudah memiliki banyak terobosan-terobosan. Masyarakat sudah berperan serta dalam pembangunan, hal itu dibuktikan dengan menyetor Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) kepada Negara.
“KPHP Kendilo saat ini kami lihat cukup progresif, begitu juga dengan KPHP Bongan, mereka sudah mulai menyetor PNBP. Itu artinya masyarakat di sana sudah memiliki pendapatan, dan masyarakat sudah punya Kontribusi untuk Negara,” ujarnya. (Gladis)
