KPU Balikpapan Butuh Rp7 Miliar Untuk Protokol Covid-19

Thoha Sebut Anggaran Rapid Test Termahal

0 81
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Pilkada Kota Balikpapan dalam pemilihan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Tahun 2020, secara teknis pelaksanaan sosialisasi tetap berjalan sesuai dengan prosedur Covid-19.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan Noor Thoha mengatakan di ruang kerjanya, terkait anggaran Alat Pelindung Diri (APD) sudah diajukan sebesar Rp13,5 Miliar.

“Ini acuannya adalah harga saat itu, saat itu nggak ada yang murah,” kata Noor Thoha, Rabu (19/8/2020).

Thoha menjelaskan, angka itu berdasarkan hitungan KPU Kota Balikpapan. Namun dari KPU RI juga punya hitungan sendiri, yang melihat harga kekinian. Sehingga ketika KPU Balikpapan tidak ada verifikasi calon perseorangan, maka kebutuhannya tidak sebesar dengan yang ada calon perseorangan.

“Maka kemarin cair Rp1,7 Miliar,” jelas Thoha.

Ia juga menjelaskan, berapapun nanti yang turun dari KPU RI akan dimamfaatkan. Karena hitungannya bukan Rp13,5 Miliar dikurangi Rp1,7 Miliar. Dan juga, KPU Balikpapan kebutuhannya sudah tidak terlalu banyak lagi.

“Tinggal Rapid Test, itu komponen termahal nanti,” jelas Thoha lebih lanjut.

Untuk kebutuhan masker, hand sanitizer, sarung tangan, kata Thoha, sudah tidak terlalu besar.

Ia juga menjelaskan, saat ini untuk Rapid Test masih di kisaran harga Rp150 Ribuan.  Sehingga dapat dihitung dengan harga tersebut bisa dikalikan 13.500 hasilnya sekitar Rp2 Miliar. Anggaran itu hanya sampai pada pemutakhiran Capil.

“Nanti pencalonan ada lagi anggarannya, mestinya begitu. Pencalonan terkait dengan penyerahan dukungan, itu perlu protokol Covid juga,” jelasnya.

Baca juga : 35 Hari Menuju Hari H Pilkada, KPU Balikpapan Gencar Laksanakan Tahapan

Selain itu, masih ada masa kampanye dan Bimtek Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang seperti itu memerlukan pencairan secara bertahap.

“Melihat polanya seperti itu, bertahap,” beber Thoha.

Dengan 1.500 Tempat Pemungutan Suara (TPS), Ketua KPU Balikpapan ini memperkirakan kebutuhan dana untuk penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Pilkada di Kota Balikpapan sekitar Rp7 Miliar. (DK.Com)

Penulis : Roni S

Editor   : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!