DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Rusman Ya’qub, Ketua Komis IV DPRD Kaltim mengemukakan keprihatinannya terkait Sarung Tenun Samarinda, yang merupakan ikon Kota Tepian di Samarinda Seberang, yang menurutnya kini keberadaannya terancam punah.
Politisi PPP ini menilai, hal ini dikarenakan minimnya penjualan akibat persaingan global dan dampak dari pergeseran modernisasi, sehingga kurang mendapat perhatian para turis untuk mengunjungi tempat pembuatan Sarung Tenun khas Samarinda itu.
“Selain dampak dari pergeseran tersebut, kurangnya perhatian pemerintah daerah menjadi salah satu yang akan membuat Kampung Tenun terancam punah,†ungkap Rusman, Jum’at (22/11/2019).
Peran pemerintah, kata Rusman, sangat dibutuhkan untuk menjaga Kampung Tenun dari kepunahan. Â Dan bisa tetap berkembang sebagai tempat wisata bersejarah dan memiliki nilai budaya, yang menjadi tradisi warga Kota Samarinda turun temurun.
“Harus ada perhatian untuk menjaga kelestariannya. Tidak saja bagi warga, tetapi semua pihak yang berkepentingan,†tegas Rusman.
Menurutnya, perlu langkah solusi penyelesaian masalah dengan membuat berbagai program. Misalnya dengan memberikan pelatihan dan pengarahan bagi warga, bagaimana melakukan promosi di luar daerah.
“Pemerintah bisa meminta perusahaan menggunakan dana Corporate Social Responsibility untuk membangun Kampung Tenun menjadi lebih berkembang dan modern,†tutupnya. (DK.Com)
Penulis : LVL
