Ketua DPRD Kaltim Optimis IKN Tetap Diwujudkan

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Sejak ditetapkan sebagai lokasi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru, masyarakat Kaltim disebut masih berharap projek tersebut bisa terwujud meski entah kapan.

Pandemi Covid-19 sejak awal tahun lalu turut memperlambat rencana pemindahan IKN itu. Konsentrasi anggaran dan pembangunan pemerintah lebih diarahkan untuk menuntaskan Covid-19 dan peningkatan ekonomi.

Meski dengan kondisi demikian, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Makmur HAPK optimis proyek ibu kota negara (IKN) tetap terwujud. Meskipun belakangan ini jarang jadi pembahasan Pemerintah Pusat.

“Saya kira tetap diwujudkan (IKN). Harapan kita begitu,” ungkap Makmur saat dihubungi DETAKKaltim.Com, Jum’at (26/2/2021).

Makmur meminta agar masyarakat Kaltim selalu berharap, juga memohon agar proyek itu segera direalisasikan.

Selain itu, menurut Makmur, langkah koordinasi Pemprov Kaltim dengan pemerintah pusat perihal IKN juga terus berjalan.

Presiden Jokowi menunjuk wilayah PPU sebagai lokasi pemindahan IKN dari Jakarta.  Informasi terakhir Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) sudah merampungkan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional (KSN), dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Calon Ibukota Negara (IKN). Pembahasan RDTR sudah digodok sejak Agustus 2020 lalu.

Dalam pembahasan tersebut, Pemprov Kaltim mengusulkan 2 hal sebagaimana yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim HM Jauhar Efendi.

Baca juga : Ketua DPRD Kaltim Ingatkan Kepala Daerah Yang Dilantik

Pertama, kata Jauhar, warga masyarakat tempatan khususnya dan masyarakat Kaltim jangan sampai termarginalkan. Sebab, ujarnya, kalau tahun 2021 sudah dimulai kegiatan pembangunan, warga lokal harus diberikan kesempatan untuk ikut ambil bagian.

Kedua, persoalan ketersediaan air baku untuk kebutuhan air bersih.  Karena secara umum di Kaltim tidak tersedia air tanah, hanya air permukaan dan hanya mengandalkan air hujan.

Karena itu, perlu ketersediaan Bendungan dan Waduk yang mencukupi, sehingga tidak mengganggu ketersediaan air bersih di luar IKN. (DK.Com)

Penulis : Zaki

Editor   : Lukman