Kepala DPMPTSP Jabarkan Kinerja Investasi Kaltim Tahun 2022

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Puguh Harjanto, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim paparkan kinerja investasi Kaltim tahun 2022, dimulai dengan penerapan OSS RBA dan EPTSP di Benua Etam.

Hal ini ia sampaikan saat menggelar Konferensi Pers yang difasilitasi Diskominfo Kaltim, di Ruang WIEK, Jum’at (30/12/22).

Online Single Submission Risk Based Approach atau dikenali dengan OSS RBA ini dijelaskan Puguh, telah dilaksanakan melalui beberapa tahap.

“Dimulai dengan registrasi user OSS, registrasi legalitas, proses NIB, perizinan berusaha, perizinan komersial dan operasional, pengajuan fasilitas, hingga pencabutan,” terangnya.

Kinerja penyelenggaraan perizinan dilaksanakan melalui 2 aplikasi, yakni OSS RBA dan E-PTSP. Selama kurun waktu 1 Januari hingga 28 Desember 2022, Nomor Induk Berusaha (NIB) yang telah terdaftar dalam OSS RBA mencapai 48.236.

Dengan sebaran proyek per Kabupaten/Kota dapat dilihat sebagai berikut :

1. Kota Samarinda : 31.860
2. Kota Balikpapan : 24.755
3. Kabupaten Kutai Timur : 13.633
4. Kabupaten PPU : 13.554

“Izin terbit terverifikasi mencapai 631 bagi seluruh pelaku usaha, dilanjutkan dengan 1.118 menunggu verifikasi persyaratan, dan 5.869 telah terbit otomatis,” jelasnya.

Baca Juga :

• Kadisdikbud Kaltim Paparkan Capaian 2022 dan Rencana Kerja 2023
• Jelang Ganti Tahun, Kapolresta Samarinda Ungkap Pencapaian Jajarannya

Sementara 5 teratas Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KLBI), dijelaskannya, ditempati perdagangan eceran dengan jumlah proyek terbanyak 5.585.

“Kedua, Warung Makan dengan 2.643 proyek, Kedai Makanan 1.722 proyek, Industri Kerupuk, Keripik, dan sejenisnya 1.298 proyek. Terakhir industri produk makanan lainnya dengan 764 proyek,” paparnya.

Aplikasi E-PTSP pun tak kalah luar biasa, mantan Ajudan Bupati Pacitan tersebut menuturkan, pada sektor primer, mulai dari 1 Januari hingga 30 November 2022, telah terbit 106 Izin Pertambangan.

“68 Izin Kehutanan dan 13 Izin Perkebunan. Kemudian dalam sektor sekunder dan tersier telah terbit 358 Izin Kelautan serta Perikanan, 163 Izin Perhubungan, hingga 32 Izin Lingkungan Hidup,” bebernya.

Seluruh capaian realisasi investasi melalui berbagai aplikasi hingga Triwulan 3 Tahun 2022, dijabarkan secara rinci oleh Puguh. Tak terkecuali penegasan strategi investasi hingga penetapan langkah strategis, dalam menjawab tantangan investasi Tahun 2023.

Puguh juga memetakan potensi di Kaltim yang tersebar di berbagai daerah dalam beberapa sektor. Di antaranya, Kawasan Industri Kariangau Kota Balikpapan, Kawasan Industri Buluminung PPU, Hilirisasi Perkebunan Karet Kubar, Hilirisasi Perkebunan Sawit Paser.

Selain itu, juga Kawasan Industri Pertanian Mahakam Ulu, Kawasan Industri Palaran, Kawasan Industri Bontang Lestari, Kawasan Industri Petrokimia Kukar, Kawasan Ekonomi khusus maloy batuta Kutim, dan Pariwisata Pulau Kaniungan-besar Berau. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Lisa

Editor   : Lukman