Kepala Dinkes Kaltim Ungkap Kasus DBD Tertinggi di Kukar

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA  Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim Jaya Mualimin menyampaikan, Dinkes Kaltim mencatat 204 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang Januari 2023, Jum’at (3/2/2023).

Di hadapan sejumlah Wartawan saat menggelar Jumpa Pers di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, berdasarkan data, Jaya mengungkapkan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi daerah dengan kasus DBD tertinggi selama Januari 2023 sebanyak 56 kasus.

Kemudian berturut-turut Balikpapan 49 kasus, Kubar 43 kasus, Bontang 35 kasus, Kutim 19 kasus, dan PPU dengan 2 kasus DBD. Untuk Samarinda, Berau, Mahulu, dan Paser hingga penghujung bulan Januari belum ditemukan kasus DBD.

“Kubar dan Kukar untuk bulan ini cukup tinggi. Sementara untuk Samarinda masih nol sampai saat ini, berbeda dengan tahun lalu yang cukup ramai kasusnya,” ungkap Jaya yang didampingi Kepala Dinas Kominfo Kaltim M Faisal.

Baca Juga :

• Wakil Ketua DPRD Kaltim Hadiri Pengajian Paguyuban Warga Jember
• Anggota DPRD Kaltim Akui Pariwisata Benua Etam Sangat Potensial

Jika dibandingkan dengan kasus DBD selama Januari 2022, kata Jaya, kasus DBD selama Januari 2023 telah mengalami penurunan kasus. Dengan satu kasus kematian di Kutai Timur.

“Tahun kemarin itu kan di Januari sampai 580 kasus dengan satu kasus kematian. Sekarang diakhir Januari 2023 kasusnya ada 204 dan tidak ada kasus kematian. Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, di tahun ini mengalami penurunan,” ungkap Jaya.

Jaya menghimbau agar masyarakat terus waspada pada penyakit DBD, khususnya Kaltim, Karena hingga kini Indonesia masih masuk pada musim penghujan.

“Namun tetap harus waspada, karena saat ini kita masih masuk dalam musim penghujan. Selama musim inilah yang tentu mudah terjadi genangan, yang bisa menjadi tempat berkambang biaknya nyamuk Aedes aegypti.” tandas Jaya.

Jumpa Pers diakhiri dengan tanya jawab dari para Wartawan. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : LVL