Keluarga Korban dan Pelaku Bully Sepakat Damai

Kompol Irwanto : Semua Berakhir dengan Jalan Damai

0 70

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kasus pembullyan anak yang terjadi di Jalan Letjend S Parman Gang 5, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kaltim, yang sempat viral beberapa hari lalu di media sosial membuat Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Samarinda angkat bicara.

Ketua TRC-PPA  Rina Zainun mengatakan, kasus perundungan anak yang terjadi di Jalan Letjend S Parman pekan lalu merupakan hal negatif yang dapat merusak mental anak – anak, dalam hal ini orang tua berperan penting dalam memberi pengawasan kepada anak – anak.

“Orang tua harus mengajarkan sedini mungkin sikap empati dan rendah hati, tujuannya kelak agar anak-anak kita itu tidak merasa sombong, tidak egois. Jadi tidak melakukan tindakan tidak terpuji kepada temannya, yang dianggapnya tidak memiliki kekuatan/kelebihan seperti dia,”ucap Rina saat dikonfirmasi awak media DETAKKaltim.Com, Sabtu (29/01/2022) siang.

Baca Juga :

Rina melanjutkan, dalam hal ini harusnya kembali disosialisasikan di sekolah dan masyarakat secara luas untuk stop tindakan pembullyan.

“Memang harusnya di tiap sekolah harus disosialisasikan tentang bahaya bully, karena bagi korban bisa merusak mental mereka. Dan yang terpenting menanamkan nilai nilai positif, saat di dalam rumah oleh orang tua,” lanjutnya.

Kapolsek Sungai Pinang Kompol Irwanto melalui Kanit Reskrim Ipda Bambang Suheri mengatakan, wali orang tua dari kedua belah pihak sudah bertemu setelah pihak Kepolisian memfasilitasi pertemuan dan bersepakat damai.

Baca Juga :

Peristiwa ini berawal saat tante korban bully menemukan video keponakannya yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan berupa pembullyan, celana korban yang berumur 11 tahun ini diturunkan paksa. Tubuhnya diikat, lalu dalam video terjadi kontak fisik berupa tendangan di bagian pantat. Hal ini terjadi tidak jauh dari rumah korban. Yang melakukan pembullyan juga masih anak-anak, namun lebih dewasa umurnya dibanding korban.

“Ya, karena yang terlibat ini semua anak di bawah umur. Untuk hal-hal lainnya, kami bersama anggota akan cek Kembali. Intinya saat ini telah kondusif, dan semua berakhir dengan jalan damai,” jelas Ipda Bambang saat dikonfirmasi. (DETAKKaltim.Com).

Penulis : Setyo Wahyu aditya

Editor : Lukman

(Visited 5 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!