Kaltim League Warrior #2: Mendung Hitam dan Gol Rp7 Miliar

0 56

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Pekan Ke-6 Gojek Traveloka Liga 1 sudah terlalui dengan 5 dari 18 tim meraih kemenangan di kandang sendiri. Pekan ini bisa diibaratkan menjadi pekan neraka bagi tim yang bermain tandang karena tak ada satupun tim tamu yang meraih 3 poin (5 kalah, 4 imbang). Celaka bagi wakil Kaltim, ketiga klub melakoni laga tandang, dan hanya Mitra Kukar yang selamat dari kekalahan. Atas hasil inilah, kami melabeli edisi kedua Kaltim League Warior dengan tajuk “mendung hitam”. Lalu, apa maksud dari gol 7 Miliar? Simak ulasan berikut:

Persiba Balikpapan

Persiba memiliki kans bagus untuk meraih kemenangan pertama mereka saat bertandang ke markas sesama tim buncit, Gresik United. Laga ini juga menjadi partai debut Coach Milo bersama Beruang Madu. Apes, Marlon da Silva dkk tidak mampu keluar dari hegemoni tim tuan rumah sepanjang babak pertama, yang menjadi biang kerok kekalahan tim asal Kota Minyak ini.

Sama-sama bermain menyerang sejak peluit ditiup, Gresik United mampu bermain lebih efektif di depan gawang Persiba dan berbuah dua gol yang dicetak Patrick Roberto di menit Ke-22 dan Komarudin di menit Ke-40. Skor 2-0 pun bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Persiba perlahan berbenah. Hasilnya pada menit Ke-51, sang kapten Marlon da Silva mampu memperkecil kedudukan via tendangan pinaltinya. Sayang gol eks Mitra Kukar jadi gol terakhir di laga tersebut, dan kemenanganpun menjadi milik Gresik United. Atas hasil ini, Persiba menduduki peringkat terbawah dengan raihan 1 poin dari 6 laga.

Pencapaian minor inipun membuat manajemen bereaksi dan kabarnya Persiba siap pulang kampung dan ingin kembali bermain di Stadion Parikesit Balikpapan sebagai vanue home. Kabar baik lain yang datang dari Balikpapan, Stadion Batakan sudah siap dipergunakan dalam waktu dekat. Dengan demikian selambat-lambatnya Persiba akan resmi memutus status musafirnya pada putaran kedua nanti.

PBFC

Nasib lebih buruk dialami Pusamania Borneo FC. Datang dengan catatan positif, Borneo FC malah digulung oleh tim yang pada pekan Ke-5 dikalahkan Mitra Kukar, Bali United. Stadion Dipta Gianyar seolah memberi magisnya pada Irfan Bachdim cs sehingga Bali United dapat bermain apik kala menjamu PBFC.

Kedua tim memulai laga dengan lamban dan penuh kehati-hatian. Namun meninggalkan sepuluh menit pertama, barulah laga terlihat seru. Bali United berhasil unggul lebih dulu pada menit Ke-19. Irfan Bachdim melakukan tendangan bebas dan disambut dengan sontekan dari Ahn Byung Keon yang tak mampu diamankan Ridho. Empat menit berselang, tim tuan rumah kembali mencetak gol. Pemain muda Yabes Roni mampu menyelesaikan umpan terukur Syilvano Comvalius.

Lepas gol Yabes Roni, PBFC berusaha bangkit. Sayang Ricky Ohorella harus dikartu merah dan membuat upaya Borneo FC semakin berat. Di babak kedua Bali United semakin berada di atas angin setelah Yabes Roni mencetak gol keduanya di menit Ke-71. 3-0 menjadi skor akhir dan membuat Pesut Etam turun peringkat ke posisi Ke-13 dengan 7 poin.

Mitra Kukar

Mitra Kukar bisa dibilang lebih beruntung dari dua saudara mudanya. Pasukan Jafri Sastra berhasil membawa pulang 1 poin dari lawatannya ke Bekasi melawan Persija Jakarta. Partai ini terkesan mahal karena Marquee Player dari kedua tim sama-sama unjuk gigi.

Babak pertama menjadi milik tim tuan rumah Persija Jakarta setelah Bruno Alves menjadi aktor protagonis dengan mencetak gol pada menit Ke-37. Namun Bayu Pradana cs seolah tak mau malu di kandang lawan, dan memberi perlawanan sengit. Namun peluang-peluang yang didapat Naga Mekes urung berbuah gol penyeimbang. Saat laga sepertinya akan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persija, Muhammed Sissoko menjelma sebagai pahlawan Mitra Kukar karena mampu menyamakan kedudukan di menit Ke-90 yang merupakan gol debutnya di Liga 1.

Berita terkait : Kaltim League Warrior #1: Duo Mahakam Berjaya di Kandang, Sang Beruang Keok Lagi

1 poin dari Stadion Patriot Bekasi membuat rangking mereka merosot 2 anak tangga dengan berada di posisi 8 dengan 9 poin dari 6 laga. Andaikan pemain bernilai sekitar Rp7 Miliar mereka tak mencetak gol, mungkin ceritanya akan berbeda dengan Mitra Kukar berada di posisi Ke-11. Sabtu (20/5/2017) Mitra Kukar berpeluang menjaga asa mereka finish di papan atas, karena akan memainkan laga kandang melawan Perseru Serui yang masih tampil inkonsisten. (Ahmad)

 

(Visited 9 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!