Jelang Perhitungan Suara KPU RI, Kaltim Tolak Aksi People Power

0 42

Hadi : Kaltim Sudah Damai

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan menjelang penetapan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Rabu 22 Mei 2019 mendatang, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menggagas pertemuan dalam tajuk  “Silaturrahmi Kebangsaan”. 

Silaturahmi tersebur dihadiri Wakil Gubernur Kaltim, Pangdam VI Mulawarman, Kapolda Kaltim, Ketua DPRD Kaltim, Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim, Ketua Pengadilan Tinggi Kaltim, Danrem 091/ASN, Kepala Binda Kaltim, jajaran KPU dan Bawaslu Kaltim, serta Walikota dan Ketua DPRD Samarinda, yang bertempat di Pendopo Odah Etam (Komplek Rumah Jabatan Gubernur). selain Silaturami Kebangsaan, Forkopimda juga Deklarasi Tolak People Power di Kaltim.

Deklarasi Tolak Popple Power di Kaltim tersebut dipimpin langsung oleh Ketua FKUB Kaltim, Asmuni Ali dibacakan langsung dan dikuti seluruh tokoh lintas agama, tokoh lintas Etnis, tokoh masyarakat serta berbagai elemen masyarakat Kaltim, Salah satu isi poin penting tersebut yakni menolak keras adanya People Power terjadi di Kaltim.

Wakil Gubernur Hadi Mulyadi menginginkan Kaltim tetap dalam keadaan kondusif dan nyaman, karena menurutnya sampai penghitunga terkhir di Rapat Pleno Rekapitulasi yang selesai pada 10 Mei lalu, Kaltim dalam keadaan kondusif.

“Kaltim sudah damai, sudah menyelesaikan perhitungan tingkat Provinsi, siapa pun yang terpilih harapan kita semua membangun Kaltim membangun Indonesia,” ungkap Hadi.

Mengingat tanggal 22 Mei 2019 tinggal menghitung hari, Hadi optimis bahwa Kaltim akan tetap damai siapapun yang akan menang, menurutnya, bagi masyarakat yang kecewa akan hasil KPU RI, itu adalah hak masyarakat.

“Kita tidak akan mencampuri urusan pusat, dan jika ada masyarakat yang kurang puas, itu hak asasi mereka untuk menyampaikan aspirasinya sesuai dengan aturan, dan prosesnya harus dilalui. Saya yakin Kaltim optimis damai,” tegas Hadi.

HM Jos Soetomo selaku Tokoh Agama di Kalimantan Timur pun beranggapan sama dengan Wakil Gubernur Kaltim, ia mengatakan semua kehendak Tuhan, dan optimis Kaltim harus aman.

“Kita punya Tuhan, artinya semua Tuhan yang atur, kita harus jadi contoh dunia, panutan dunia, kondisi harus aman,” jelas Jos Soetomo.

Menyikapi akan adanya isu-isu yang berkaitan dengan kecurangan di Pemilu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto membantah bahwa adanya isu tersebut, hal itu lantaran ia telah menyaksikan sendiri perhitungan suara akhir di KPU tingkat Provinsi.

“Saya menyaksikan langsung apakah ada isu-isu terkait kecurangan Pemilu khususnya di Kaltim ada apa tidak, ternyata pada saat menyaksikan pleno sampai trakhir, seluru saksi partai politik dan tim sukses menandatangani. Artinya kita bisa menilai Pemilu 2019 berjalan aman, maka tidak ada alasan lagi bahwa ada isu-isu People Power itu berlaku di Kalimantan,” tandas Priyo Widyanto. (Nita)

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!