Jatuh dari Kapal, Tim SAR Temukan Mayat Pemancing

Octavianto : Berhasil Ditemukan Oleh Unsur SAR Gabungan

0 171

DETAKKaltim. Com, KUTAI KARTANEGARA : Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan Muhammad Abdul Rahman Ramadhan (20), pemancing yang dilaporkan jatuh dan tenggelam di perairan Muara Sungai Mahakam, kawasan Sepatin, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kukar, Minggu (7/6/2020).

Korban ditemukan, Senin (8/6/2020) Pukul 16: 15 Wita sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Sayangnya, saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Berhasil ditemukan oleh unsur SAR Gabungan sejauh -/+ 500 meter dari lokasi kejadian ke arah hilir dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Ops dan Siaga Octavianto beberapa saat setelah korban ditemukan.

Saat ini, kata Octavianto, korban sedang dalam poroses evakuasi oleh unsur SAR menuju ke Samarinda menggunakan Rubber Boat, untuk kemudian dibawa ke Rumah Sakit  guna keperluan visum, seterusnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Sehari sebelumnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Ops dan Siaga Octavianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com pada Pukul 15:52 Wita menyebutkan, menerima informasi laporan musibah kecelakaan Air.

“Pemancing tenggelam di perairan Muara Sungai Mahakam, Sepatin, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kukar,” kata Octavianto melansir informasi yang diterimanya Pukul 15:20 Wita.

Berdasarkan laporan tersebut, Octavianto menyebutkan, kejadian berlangsung Minggu (7/6/2020) Pukul 05:30 Wita. Kejadian naas yang menimpa Muhammad Abdul Rahman Ramadhan (20) tersebut dilaporkan Sahrir, Nakhoda Kapal.

Korban disebutkan beralamat di Gunung Lingai, Gang Rahayu, RT 13, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.

Berita Terkait : BREAKINGNEWS! Lagi, Pemancing Tenggelam di Sungai Mahakam

Kronologis kejadian dijelaskan, pada Pukul 05:30 Wita korban bersama teman – temannya sedang memancing di wilayah tersebut.  Menurut keterangan saksi mata, korban hendak pergi ke arah belakang kapal melalui sisi sebelah pinggir kapal.

“Namun saat hendak berpegangan pada sisi kayu kapal, kayu pegangan jabuk, sehingga mengakibatkan korban terjatuh ke sungai. Sempat timbul sekali, namun karena kuatnya arus sehingga korban tenggelam dan tidak terlihat lagi,” kata Octavianto melansir keterangan saksi Muhammad Azizan (14) dan Safrudin (21).

Sejumlah unsur ambil bagian dalam upaya mencari korban, masing-masing Rescuer Unit Siaga SAR Samarinda, Polsek KP3 Samarinda, Pol Air Kukar, dan Relawan Samarinda. (DK.Com)

Penulis : LVL

(Visited 8 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!