DETAKKaltim.Com, MALINAU : Layanan pembukaan jaringan PDAM di Kabupaten Malinau tahun ini lebih fokus di daerah Mentarang dan sekitarnya. Hal tersebut diungkapkan Direktur PDAM Apa Mening Malinau, Saiful Bahri, di ruang sidang lantai 2 DPRD, seusai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Malinau, Selasa (20/4/2016).
“Sementara target kita fokus. Sesuai dispam PDAM itu di 5 kecamatan, seperti Kecamatan Malinau Utara, Kota, Barat, Mentarang dan Kecamatan Selatan. Prioritas tahun ini Mentarang khususnya di Pulau Sapi dan sekitarnya itu semua bisa terlayani. Jadi mulai dari Desa Singai Terang, Taras dan Lidung Keminci di tahun ini targetnya bisa terlayani,†jelas Saiful Bahri.
Terlebih, ia mengemukakan, untuk pengelolaan jaringan masih sedang berjalan di wilayah Singai Terang dengan kapasitas 40 liter per detik. Secara bertahap PDAM Malinau akan menargetkan dalam pengelolaannya, yang disesuaikan dengan perkembangan masyarakat hingga mencapai 200 liter perdetik
Menurutnya, di tahun 2019 Pemerintah RI akan memprogramkan akselerasi terhadap pelayanan air minum, baik pelayanan perpipaan di bawah PDAM maupun non perpipaan, di mana non perpipaan Kementerian PU dengan program PAM Timas yaitu program air minum yang berbasis masyarakat
“Jadi kalau ada program yang baru itu ada di Kementerian PU, itu bisa diajukan, tetapi dengan syarat masyarakat sendiri harus sanggup mengelola. Jadi kemandirian, jangan itu nanti dibangun, kemudian selesai ditinggal,†papar Saiful kepada Wartawan DETAKKaltim.Com.
Terkait hal tersebut, pihaknya masih mendata wilayah-wilayah mana yang menjadi target dari program PAM Timas, karena karena menurutnya hal itu harus masyarakatnya yang memang siap. PDAM nantinya lebih banyak memfasilitasi pada daerah-daerah di luar jangkauan PDAM program PAM Timas tersebut.
Sementara jumlah pelanggan PDAM Apa Mening Malinau hingga saat ini sudah mencapai 7.200 pelanggan, dan permintaan pelanggan seperti daerah yang belum terjangkau jaringan PDAM masih terus dilakukan upaya pemenuhan. (fen)
