DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Narkoba merupakan masalah yang krusial di Indonesia dan butuh reaksi cepat dalam upaya pencegahan dan pemberantasannya. Sebagian besar pengguna Narkoba adalah kalangan pelajar dan mahasiswa.
Untuk menekan angka pengguna Narkoba serta mengkampanyekan bahaya Narkoba, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Insano Kalimantan Timur menggelar kegiatan penyuluhan dan mensosialisasikan bahaya Narkoba di rumah jabatan Wali Kota Samarinda, Kamis (3/6/2016).
Puluhan peserta dari berbagai kalangan ikut hadir dalam kegiatan ini, bahkan komunitas pecinta motor juga ikut hadir.
Ketua DPD Indonesia Anti Narkoba (Insano) Kalimantan Timur Aminuddin mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah dan komitmen Insano untuk mengkampanyekan bahaya Narkoba, baik itu kepada mahasiswa, pelajar, maupun masyarakat umum. Dengan adanya penyuluhan tersebut, setidaknya masyarakat bisa mengetahui akan bahaya Narkoba.
“Hari ini kami menggelar kegiatan pelatihan tenaga penyuluh anti Narkoba. Sebenarnya penyuluhan itu bukan tugasnya pemerintah saja, namun tugas kita sebagai rakyat Indonesia,” ujar Aminuddin.
Lanjut Aminuddin, kegiatan penyuluhan yang menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim ini mengajarkan kepada masyarakat bagaimana jenis Narkoba, bagaimana mengantisipasinya dan bagaimana menghindarinya, dengan begitu keluarga kita bisa terhindar dari terjerat Narkoba.
Sementara beberapa mahasiswa yang ikut hadir dalam acara penyuluhan tersebut mengatakan bahwa, mereka siap membantu untuk melakukan penyuluhan kepada para siswa-siswi di sekolah.
“Kami akan terus mensosialisasikan bahaya Narkoba ke sekolah-sekolah, karena jika para pemuda ikut terlibat kasus Narkoba maka tidak ada lagi stok pemimpin. Karena para pemuda adalah calon pemimpin masa depan,” ujar Rafi. (Gladis)
