Ibu Sakit Ayah Kawin Lagi, Bocah Mencuri di Mall Untuk Makan

0 175

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Sembilan bocah belasan tahun Jum’at (15/7/2016) sore digelandang ke Mapolsekta Samarinda Ilir lantaran ketahuan pemilik toko mencuri delapan jam tangan, di Mall Samarinda Central Plaza Kalimantan Timur.

Merasa ada kehilangan jam tangan yang dipajang setelah sembilan bocah belasan tahun ini melihat-lihat di tokonya, pemilik toko langsung melapor ke petugas security yang berjaga di areal Mall Jalan Pulau Irian Kecamatan Samarinda Ilir.

Petugas security langsung mencari sembilan bocah tersebut yang masih berada di seputaran Mall. Tidak butuh waktu lama melakukan pencarian, petugas security menemukan mereka dengan barang bukti jam tangan yang disembunyikan di dalam saku serta tas bocah tersebut.

Usai dipastikan mereka sebagai pelakunya, kesembilan bocah tersebut kemudian langsung diserahkan ke Mapolsekta Samarinda Ilir Jalan Bhayangkara Samarinda.

Dari pemeriksaan Kepolisian, kesembilan bocah tersebut lima orang di antaranya yang mengambil delapan jam tangan di lantai satu dan tiga Mall Samarinda Central Plaza.

Dari delapan jam yang diambil masing-masing pelaku atas nama AG (13) mengambil 2, AB (12) 1, SL (13) 1, SY (12) 2 serta IY (13) 2 buah.

Empat bocah dari sembilan yang tidak mengambil jam tangan langsung dipulangkan, sementara lima yang terbukti mengambil harus dijemput oleh orang tuanya, sekaligus memberikan arahan dan wawasan kepada bocah-bocah tersebut.

AG mengaku saat diwawancarai Wartawan DETAKKaltim.Com kalau aksi mencurinya sudah dua kali, yang pertama dilakukan waktu lebaran dan hari ini (jumat, red)

“Saya mencuri sudah dua kali, pertama waktu lebaran dan hari ini kedua dan ketahuan,” ucap AG.

AG mengaku ibunya sedang sakit sedangkan bapaknya kawin lagi mengaku mencuri karena buat makan. Jam tangan yang pertama dia curi dijual ke tetangganya dengan harga sepuluh ribu rupiah, tambah AG

Sementara Kapolsek Samarinda Ilir Kompol Yovan Fatika yang menerima laporan menyayangkan aksi bocah tersebut, dengan usianya yang masih muda sudah pandai mencuri. Karena itu ia berpesan untuk orang tua agar memberi wawasan lagi terhadap anaknya.

“Kami amankan sembilan bocah, namun setelah dilakukan pemeriksaan terbukti 5 bocah yang mengambil Jam tangan tersebut. Selanjutnya kita akan berikan arahan dan binaan terhadap lima bocah tersebut,” terang Kompol Yovan Fatika

Sembilan bocah langsung dijemput oleh orang tuanya untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing. (MS44)

 

(Visited 10 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!