Hujan Deras, 6 dari 10 Kecamatan di Samarinda Dilanda Banjir

0 222

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, sedikitnya ada 6 Kecamatan yang dilanda banjir di Samarinda, Senin (21/5/2018).

Hal itu akibat hujan deras yang melanda Kota Samarinda dari siang hingga sore kemarin. Wargapun berharap segera ada evaluasi dan tindakan dari Pemerintah mengenai persoalan banjir yang kerap terjadi.

Simpang 4 Mall Lembuswana tidak luput dari banjir. (foto:1st)

Nanang Arifin, Staf Bidang Tanggap Darurat dan Evakuasi BPBD Kota Samarinda menyebutkan, sedikitnya ada 6 Kecamatan yang terpantau terjadi banjir pasca hujan lebat. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam banjir itu. Hanya ada beberapa fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dan kantor pemerintahan yang terendama banjir.

“Korban jiwa nihil, hanya kerugian material saja,” sebut Nanang kepada DETAKKaltim.Com.

Lebih lanjut disebutkannya, keenam Kecamatan yang terpantau terjadi banjir yaitu, Kecamatan Sungai Pinang dengan ketinggian air 30-50 cm, Kecamatan Samarinda Utara ketinggian air 50-60 cm, Kecamatan Samarinda Ilir ketinggian air 50 cm – 1 m. Kecamatan Sambutan ketinggian 40 – 50 cm, Kecamatan Samarinda Kota ketinggian air 30 – 40 cm, dan Kecamatan Samarinda Ulu ketinggian 30 – 40 cm.

Yang tedampak banjir, masih kata Nanang, di antaranya rumah warga, perkantoran, kantor pemerintahan, fasilitas pendidikan, RSUD AW Sjahranie dan Puskesmas serta pertokoan. Pihaknyapun menindak lanjuti laporan Ketua RT dan warga masyarakat dengan mendatangi lokasi, dan mengevakuasi warga terdampak yang lokasinya dan keadaan membahayakan jiwa masyarakat.

“Melakukan pemantauan, mendata lokasi-lokasi genangan terparah, menghimbau masyarakat untuk mengurangi aktifitas keluar rumah melalui Surau, Mushola, Masjid di lokasi-lokasi yang arus airnya deras. Memadamkan listrik jika air semakin meninggi. Dan kepada Tim Sar Gabungan dan relawan saling koordinasi bekerja sama melakukan penyelamatan warga agar tidak timbul korban,” terangnya.

Hemmy, warga yang terjebak banjir menyebutkan seharusnya pemerintah segera evaluasi dan mengambil tindakan terkait persoalan banjir. Pasalnya banjir yang terjadi kian parah dan membuat banyak kendaran harus mogok karena persoalan ini.

“Banjir ini kan sudah kerap terjadi, nah seharusnya ada evaluasi dan tindakan di mana masalahnya. Ketika tahu permasalahnya pastinya akan menemukan solusi yang cepat dalam mengatasi banjir yang terjadi,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun DETAKKaltim.Com, berikut jalan-jalan yang mengalami banjir. Jalan PMI Samarinda, Jalan KS Tubun, Jalan Pahlawan, Simpang Alaya, Jalan Ahmad Yani, Simpang 4 Lembuswana, Jalan M Yamin, Jalan Damanuri, Jalan KH Wahid Hasyim, Sekitar Mugirejo, Jalan Panglima Batur, Jalan Gunung Kapur, Jalan Sultan Sulaiman, Jalan Juanda, RSUD Abdul Wahab Sjahranie dan Jalan Damai. (Z7)

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!