Gara-Gara Behel, Seorang ABG Serahkan “Mahkotanya” ke Tukang Gigi

Pengakuan Korban dan Pelaku Bertolak Belakang

0 97

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA :  HH (56) ditangkap anggota Kepolisian Polsek Samarinda Seberang, lantaran telah melakukan tindakan persetubuhan terhadap seorang Anak Baru Gede (ABG) yang masih berusia 13 tahun.

Menurut Kapolsek Samarinda Seberang Kompol M Jufri Rana melalui Kanit Reskrim Iptu Dedi Septriadi, tindakan persetubuhan itu dilakukan HH ketika korban datang ke tempat pratek ahli gigi miliknya Jum’at (20/11/2021) sekitar Pukul 13:00 Wita.

“Korban saat itu datang ke tempat praktek pelaku menanyakan harga pemasangan Behel. Namun karena korban tidak punya Uang, akhirnya pelaku meminta korban untuk melayaninya (bersetubuh) dan akan dipasangkan Behel gratis,” beber Dedi kepada awak media, Selasa (30/11/2021).

Permintaan pelaku ternyata disetujui korban. Kemudian dilakukanlah tindakan persetubuhan itu sebanyak satu kali.

“Setelah melakukan hal yang tidak senonoh, barulah korban dipasangkan Behel dan meninggalkan praktek gigi tersebut,” jelas Dedi lebih lanjut.

Minggu (28/11/2021), korban bercerita kepada orang tuanya, jika ia membayar harga pemasangan Behel gigi seharga Rp800 Ribu dengan cara disetubuhi pelaku.

Akibat pengakuan putrinya, orang tua korban yang tidak terima lalu melaporakan kejadian itu ke Polisi. HH akhirnya diringkus petugas.

“Saat ini pelaku sudah kami amankan dan sedang dalam proses. Sementara kondisi korban masih syok dan trauma. Kami juga masih menunggu hasil visum dari rumah sakit untuk melengkapi pemberkasan dan alat bukti,” jelas Dedi.

Baca Juga :

HH yang ditanya awak media tidak mengelak perbuatannya telah merampas kehormatan remaja perempuan itu di tempat prakteknya. HH menuturkan, jika persetubuhan terjadi bukan karena ia yang melakukan bujuk rayu kepada korban.

“Jadi waktu itu dia bilang tidak punya Uang untuk memasang Behel. Jadi tolong pakai (setubuhi) saya saja selama satu jam (sebagai bayarannya),” ungkap HH.

Pria berusia lebih setengah abad ini juga menerangkan, saat itu tidak ada kepikiran untuk melakukan persetubuhan. Namun karena permintaan korban, spontan saja ia mengiyakan.

Itu permintaan dia. Ndak ada rasa kepingin, cuma dia nawarkan, jadi saya iyakan saja. Jadi spontan. Jadi melakukan dulu, baru pasang Behel,” ungkap HH.

Iapun mengakui menyesal atas perbuatannya, walaupun ia merasa dirinyalah yang dibujuk korban melakukan persetubuhan.

“Sekali itu saja saya lakukan. Menurut saya, tidak benar tindakan saya ini.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Adt

Editor   : Lukman

(Visited 5 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!