Ganggu Lalu Lintas, Unjuk Rasa Mahasiswa Samarinda Tetap Didukung Pengendara Motor

Siko : Saya Setuju Yang Dilakukan Mahasiswa

0 69
Kompol Creato Gulo Sonitehe, Kasat Lantas Polresta Samarinda. (foto : Mashardiansyah)
Kompol Creato Gulo Sonitehe, Kasat Lantas Polresta Samarinda. (foto : Mashardiansyah)

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Meski perjalanan pengendara Sepeda Motor mendapat hambatan saat ingin melintas di depan Gedung DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, saat terjadi aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), namun pengendara tetap mendukung aksi Mahasiswa tersebut, Selasa (13/9/2022) sore.

Seperti yang disampaikan Siko Fernanda, satu di antara sekian banyak pengendara Sepeda Motor yang kebetulan lewat di tempat itu. Ia terang-terangan menyetujui aksi yang dilakukan Mahasiswa, karena menilai kenaikan harga BBM sangat tinggi.

“Rencana mau ke Jalan MT Haryono, namun terhambat macet. Infonya ada aksi demo terkait Penolakan BBM. Saya setuju yang dilakukan Mahasiswa karena kenaikan sangat tinggi, semoga dengan aksi ini BBM bisa turun (harga),” harap Siko.  

Adanya penutupan jalan atau pengalihan arus lalu lintas juga dibenarkan Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Creato Gulo Sonitehe. Ia mengarahkan kepada para pengendara terlebih Roda 4 mencari jalur lain, saat aksi demonstrasi berlangsung tepat di depan Gedung DPRD Kaltim.

BERITA TERKAIT :

“Beberapa jalur kita alihkan, untuk depan DPRD memang kita tutup karena ada aksi dari adik-adik Mahasiswa kita,” kata Kompol Creato Sonitehe Gulo.

Aksi yang dilakukan ribuan Mahasiswa ini, sejatinya menuntut penolakan kenaikan harga BBM Bersubsidi yang dinilai sangat memberatkan, dan berharap pemerintah mau menormalkan kembali harga BBM.

Ribuan Mahasiswa itu datang dari berbagai Perguruan Tinggi di Samarinda yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kaltim Membara, mereka berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Selasa (13/9/2022) sore.

Aksi ini merupakan kelanjutan dari aksi serupa yang digelar, Selasa (6/9/2022, di depan Kantor Gubernur Kaltim. Saat itu, Humas aksi Said Vehat mengancam jika harga BBM tidak diturunkan akan menggelar aksi lanjutan dengan menurunkan jumlah massa lebih banyak.

Saat aksi digelar, sejumlah pengendara yang ditemui juga mengatakan cukup terganggu namun tetap menyatakan dukungannya terhadap aksi demonstrasi Mahasiswa di Samarinda yang menolak kenaikan harga BBM. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Mashardiansyah

Editor   : Lukman

(Visited 27 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!