DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Laga di pekan Ke-4 antara Pusamania Borneo FC melawan Semen Padang yang berlangsung di Stadion Segiri benar-benar menjadi milik PBFC. Bisa dibilang laga Senin (8/5/2017) malam adalah laga terbaik Pesut Etam musim ini. Ponaryo Astaman cs berhasil mendominasi laga dengan penguasaan bola mencapai 60 persen, pressing ketat, hingga tendangan ke arah gawang yang mencapai 14 percobaan.
Tapi sang tamu yang sedari awal menargetkan 1 poin mampu menahan gempuran anak asuh Dragan Djukanovic dengan penampilan solid di lini pertahanan. Babak pertamapun berakhir dengan skor kaca mata. Di babak kedua, PBFC kembali bermain apik seperti yang mereka tunjukkan di babak pertama. Terens Puhiri menjelma sebagai bintang di laga tersebut. Akselerasinya mengitari seluruh area pertahanan Kabau Sirah benar-benar merepotkan tim asal Padang. Sayang, upaya Terens tak kunjung berbuah gol.
Pelatih PBFC Dragan Djukanovic tampak gemas melihat timnya terus-menerus membuang peluang. Iapun akhirnya memasukkan duo Samarinda, Lerby Eliandry dan Sultan Samma di waktu hampir bersamaan. Keputusan Dragan berbuah manis, Lerby dan Sultan langsung ‘nyetel’Â dan akhirnya gol yang ditunggu-tunggupun datang.
Di menit ke-74 diawali kemelut di muka gawang Semen Padang, Sultan Samma menendang bola dengan keras namun berhasil ditepis oleh M RIdwan. Tapi nahas bagi tim tamu, bola Rebound malah mengarah ke Lerby yang langsung menghujamkan tandangan super keras dan gol! 1-0 untuk PBFC.
Skor 1-0 bertahan hingga peluit akhir ditiup oleh wasit Thoriq Alkatiri. Hasil ini seolah menjadi pembuktian dua talenta asli Samarinda tersebut bahwa Stadion Segiri benar-benar rumah mereka. Andai keduanya tak diturunkan oleh sang pelatih, bisa jadi PBFC akan menyesal karena gagal meraih kemenangan di hadapan ribuan Pusamania meski bermain sangat dominan.
Setelah laga, Dragan Djukanovic tak tahan untuk memuji keduanya, terkhusus Sultan Samma. Sultan yang masuk di setengah jam terakhir berhasil memberi sentuhan magis, usai Rebound hasil tendangannya mampu dimaksimalkan oleh sang junior Lerby Eliandry.
“Saya tahu dia bermain di posisi yang bukan posisi asli dia, tapi inilah dia. Pemain berkualitas yang mampu memberikan penampilan terbaik saat diberi kesempatan, dan dia mampu membayar kesempatan itu dengan baik. Dia ibarat doktor,” ujar Dragan.
Bahkan Dragan menyebut Sultan Samma adalah salah satu pemain paling bertalenta yang pernah ia latih. Sayangnya regulasi pemain U-22 membuat Sultan mesti bersabar, karena akan lebih sering bermain dari bangku cadangan.
PBFC kini menempati peringkat Ke-7 di klasemen sementara dengan raihan 7 poin dari 5 laga. (Ahmad)
