DETAKKaltim.Com, JAKARTA : Entah apa yang ada dalam pikiran pelaku melakukan aksi teror jelang Lebaran Idul Fitri kali ini. Aksi teror bom tidak hanya terjadi di Arab Saudi. Kota Solo pun juga mengalaminya. Namun, di Solo kejadian terjadi Selasa (5/7/2016) sekitar Pukul 07:10 WIB.
Mendengar aksi bom bunuh diri ini, Presiden RI Joko Widodo yang saat ini berada di Padang, Sumatera Barat, mengomentari kejadian tersebut melalui akun Twitternya. “Aksi teror di manapun, atas nama apapun, tidak dapat dibenarkan. Masyarakat harap tenang, tapi tetap waspada,” cuitannya.
Begitu pula pada akun Twitter Ketua DPR RI, Ade Komarudin (@akom). “Turut berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita korban bom di area Masjid Nabawi, Madinah. Indonesia mengecam keras pelaku pengeboman,” tulisnya.
Baca juga :Â Bom Arab Saudi, Belum Ada WNI Jadi Korban
Berbeda lagi dengan penafsiran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Imam Nahrawi pada akun Twitternya @imam_nahrawi. Justru dia menilai, pelaku bom bunuh diri banyak dilakukan oleh berusia muda.
“Melihat para pelaku bom bunuh diri belakangan ini usianya masih muda-muda. Jadi, yang lebih keji sesungguhnya adalah MENTOR mereka #PrayForMadinah,” katanya. (Fno)
