Bupati Siak Kunjungi PPU

0 67

DETAKKaltim.Com, PENAJAM : Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD-PU) yang dimiliki Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kembali menginspirasi kabupaten lain untuk menirunya. Satu di antaranya Syamsuar, Bupati Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Bertempat di Aula lantai III Kantor Bupati PPU, Bupati Siak dan rombongan yang ikut dalam kunjungan tersebut membawa sekitar 27 orang. Di antaranya Kepala Dinas terkait dan beberapa Kepala Bagian Setkab Siak.

Tidak hanya ingin belajar mengenai UPTD PU, Syamsuar juga ingin mengetahui dan belajar mengenai pinjaman kredit yang diberikan Perbankan. Terutama kredit yang disalurkan ke petani melalui PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Ibaduhrahman Penajam, dengan suku bunga pinjaman hanya 5 persen. ini merupakan bunga terendah se Indonesia.

Yusran Aspar dan Syamsuar menunjukkan dokumen Nota Kesepakatan antara Pemkab PPU dan Pemkab Siak. (foto: hms)

“Kami sangat kagum dan terinspirasi dengan berbagai terobosan yang  ada di Kabupaten PPU hingga saat ini. Salah satunya adalah pengembangan daerah yang dikerjakan melalui UPTD-PU yang ada di kecamatan, dan kredit yang diberikan dengan bunga terendah,” kata Syamsuar, Jum’at (28/7/2017).

Pemaparan yang disampaikan Bupati PPU, Yusran Aspar, bersama dengan Dinas terkait dan Bank Ibadurrahman di hadapan rombongan Bupati Siak menyampaikan sebelumnya pembangunan cukup sulit karena harus melalui Dinas PU.

“Adanya UPTD PU di setiap Kecamatan, berarti melimpahkan kewenangan seputar teknis pembangunan kepada Camat setempat. Harapannya, itu bisa membantu percepatan pembangunan Desa-Desa tertinggal di PPU. Perbaikan insfrastruktur merupakan kebutuhan mendesak yang menjadi kunci keberhasilan serta perbaikan ekonomi,” jelas Yusran.

Lebih lanjut Yusran mengatakan, UPT-PU di masing-masing kecamatan hingga saat ini banyak menerima proposal dari masyarakat terkait pembangunan di Desa dan Kelurahan, kendati kondisi keuangan merosot kinerja UPT-PU terus berjalan, di tengah kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten PPU yang semakin menurun, kinerja UPT-PU di setiap kecamatan menjadi acuan utama pembangunan di daerah setempat.

Proposal dari masyarakat tersebut bervariasi, mulai dari pembukaan jalan baru, perbaikan hingga peningkatan jalan, serta pembuatan parit.

Berkenaan dengan kredit murah untuk masyarakat, Yusran menerangkan, sejak 2005 Pemkab PPU telah menggulirkan dana sebesar Rp7 Milyar untuk disalurkan ke petani melalui PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Ibadurrahman Penajam. Kini, modal bergulir itu jauh berkembang menjadi lebih dari Rp43 Milyar. Dana itu yang kemudian diteruskan ke masyarakat berupa kredit UMKM.

Implementasinyapun tak perlu ditanya, Per Desember 2016 saja, dana yang bergulir (revolving fund) sudah menyentuh Rp26,4 Milyar. Itu baru dari program pembiayaan awal untuk alat mesin pertanian (Alsintan) sebesar Rp4,8 Milyar saja. Masih ada pemberian kredit untuk pembelian pupuk, bibit dan macam-macam pendukung pertanian lainnya.

Adapun komposisi pembagian kredit murah yang diberikan untuk UMKM itu yakni BPRS 4 persen, dan hanya 1 persen untuk pemerintah daerah. Sementara komposisi Alsintan sebesar 5 persen (2,5 persen BPRS, 2,5 persen Pemkab). Itupun telah dalam perencanaan revisi sebesar 4 persen PBRS , fan 1 persen Pemkab sambil menunggu terbit peraturan, terang Yusran.

“Saat ini Bank Ibadurrahman memberikan pinjaman kepada UKM sebesar 20 Juta pada tahun 2005, dan akan direvisi untuk menaikkan pinjaman sebesar 50 Juta. Di mana untuk tingkat kegagalan pada UKM sebesar 3-4 persen, serta dalam pertanian tingkat kegagalan sebesar 7 persen,” tambah yusran.

Kegiatan yang berlangsung santai namun serius dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu Sekretaris Daerah PPU, Drs Tohar, MM. Banyak pertanyaan seputar UPTD PU yang disampaikan Kepala Dinas PU Siak Ir. H. Irving Kahardan, juga pertanyaan seputar penyertaan modal ke Bank Ibadurrahman. Semua pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh Dinas terkait secara teknis.

Di akhir acara Bupati Siak dan Bupati PPU melakukan penyerahan Nota kesepakatan antara Pemkab PPU dengan Pemkab Siak. Dan penanda tanganan Head Of Agreement Perusda Benuo Taka dengan PT Bumi Siak Pusako, tentang pengelolaan Migas di wilayah kerja Blok East Kalimantan. (hms/LVL)

(Visited 8 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!