Berstatus KLB, DPRD Bontang Minta Masyarakat Jangan Keluyuran

0 202

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Adanya satu warga Bontang yang positif terinfeksi Virus Corona, status Kota Bontang pun berubah menjadi Kejadian Luar Biasa alias KLB.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Raking meminta masyarakat benar-benar disiplin terhadap imbauan pemerintah, dengan melakukan social distancing atau jaga jarak.

“Kalau sudah KLB, sebaiknya jangan keluyuran lagi di luar rumah,” kata Raking saat dihubungi, Selasa (24/3/2020).

Menurutnya, satu pasien positif dengan Bontang yang merupakan kota kecil sangatlah rentan. Apalagi, pasien tersebut sebelumnya masih sempat bekerja dan beraktivitas seperti biasanya. Oleh karenanya, kata Raking, bagi masyarakat yang suka nongkrong atau ngafe, dikurangin dulu aktivitasnya.

“Ayo bantu pemerintah melakukan pencegahan penyebaran Virus Corona. Kita hanya bisa membantu dengan cara diam di rumah saja,” terangnya.

Hal itu seperti yang dilakukan para Anggota DPRD Bontang. Dikatakan Raking, sudah sejak tanggal 21 Maret 2020 seluruh wakil rakyat tersebut sudah berada di rumah alias bekerja dari rumah. Semua kegiatan DPRD ditunda dulu. Jika ada yang perlu dikoordinasikan maka dilakukan melalui WhatsApp grup saja.

“Selama ini belum ada yang begitu penting di dewan, jadi kami masih berkoordinasi melalui WAG saja,” ujarnya.

Dengan status KLB Bontang, Raking mengimbau agar masyarakat Bontang lebih berhati-hati dan lebih waspada. Kurangi keluar rumah jika tidak terlalu penting. Raking juga mendoakan kepada pasien yang dinyatakan positif semoga segera kelas sembuh dan keluarganya diberi kesabaran.

“Yang suka keluyuran, dikurangi dulu,” pungkasnya. (DK.Com)

Penulis : Cihnue

Editor   : Lukman

(Visited 28 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!