DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi Muhammad Ishak secara berkala terus menyampaikan perkembangan wabah Covid 19 di Kaltim.
Hari ini, Selasa (21/4/2020) sekitar Pukul 17:00 Wita, melalui zoom meeting dengan sejumlah awak media, Andi menyampaikan penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan hasil negatif sebanyak 4 kasus.
Dimulai dari Kabupaten Kutai Timur 2 kasus, pertama perempuan 10 bulan, merupakan tracing kontak yang terkait dengan kluster dari Gowa yang telah dirawat di RSUD Kudungga 14 April 2020, dan melakukan isolasi diri di rumah sejak 16 April 2020.
Kedua kasus laki-laki (51) merupakan kasus yang telah dirawat di RSUD AM Parikesit sejak tanggal 4 April 2020.
Selanjutnya dari Kota Balikpapan 1 kasus, laki-laki (33) merupakan PDP yang telah dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sejak tanggal 14 April 2020.
Kemudian dari Kutai Kartanegara 1 kasus, wanita (47) merupakan pelaku perjalanan dari Jember yang telah dirawat di RSUD AM Parikesit pada tanggal 8 April 2020, dan kasus telah meninggal.
Andi juga menyebutkan, penambahan PDP sebanyak 19 kasus. Kronologis penambahan PDP adalah dari Berau 10 kasus merupakan pelaku perjalalan dari Gowa dan kasus dirawat di RSUD Abdul Rivai.
Dari Kabupaten Paser 4 kasus, wanita (44) pasien merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis RSUD Panglima Sebaya yang memiliki keluhan batuk, sesak nafas, lesu, memiliki co morbid Tumor Abdomen, Penyakit TBC. Kondisi kasus memburuk sehingga dipasang Ventilator, hari ini kasus dilaporkan meninggal.
Wanita (54) pasien merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis RSUD Panglima Sebaya dengan keluhan sesak nafas, memiliki co morbid penyakit Hipertensi, Diabetes mellitus, Ginjal, dan Penyakit TBC. Kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya.
Laki-laki (69) merupakan pelaku perjalanan dari Palangkaraya kasus ditetapkan sebagai PDP oleh tim klinis RSUD Panglima Sebaya dan dirawat di RSUD Panglima Sebaya.
Terakhir 1 kasus, laki-laki (21) merupakan pelaku perjalanan dari Marabahan Kalimantan Selatan kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya dan ditetapkan sebagai PDP oleh tim klinis.
Selanjutnya, dari Kota Balikpapan 3 kasus. Pertama, laki-laki (56) merupakan pelaku perjalan dari Gowa dan kasus ditetapkan oleh tim klinis dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sebagai PDP.
Kedua, laki-laki (55) merupakan kasus hasil tracing petugas kontak dengan kluster Workshop Bogor, memiliki keluhan batuk serta gambaran bronchitis kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
Ketiga, wanita (75) merupakan pelaku perjalanan dari Surabaya dengan keluhan demam dan sesak nafas, serta gambaran broncopneumonia. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
Kasus PDP lainnya dari Kota Bontang 2 orang. Pertama, laki-laki (65) dan (55) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, masing-masing memiliki gambaran pneumonia. Kasus dirawat di RSUD Taman Husada Bontang.
“Penambahan kasus Positif (Konfirmasi) COVID 19 per 21 April 2020 sebanyak 5 kasus,†ungkap Andi Muhammad Ishak.
Kelima kasus tersebut masing-masing, dari Kabupaten Berau 3 kasus. Pertama, BRU (5), wanita (20) merupakan pelaku perjalanan dari Jogjakarta dengan keluhan demam, batuk, pilek sejak dari Jogjakarta. Kasus dilaporkan dan dirawat di RSUD Abdul Rivai.
Kedua, BRU 6, laki-laki (42) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dengan keluhan demam, batuk, pilek. Kasus dilaporkan di RSUD Abdul Rivai.
Ketiga, BRU 7, laki-laki (51) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dengan keluhan demam, batuk, pilek. Kasus dilaporkan di RSUD Abdul Rivai.
Kasus lainnya dari Kota Samarinda, masing-masing SMD 8, laki-laki (52) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, dengan keluhan demam, batuk, dan batuk serta memiliki hasil rapid test Reaktif. Kasus dirawat di RSUD IA Moeis.
SMD 9, laki-laki (22) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, dengan keluhan demam, batuk, dan batuk serta memiliki hasil rapid test Reaktif. Kasus di rawat di RSUD AW Syahranie.
Hingga hari ini, tercatat 68 orang dinyatakan positif Covid 19 di Kaltim. 11 di antaranya dinyatakan telah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia. (DK.Com)
Penulis : LVL
