Awang Tinjau Proyek KA Borneo di PPU

0 85

    *** Setelah Pelabuhan, Segera Bangun Jalur Kereta

DETAKKaltim.Com, PENAJAM : Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar mendampingi Gubernur  Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak dan jajarannya saat kunjungan kerja di  Kabupaten PPU, Minggu (5/3/2017).

Awang meninjau sejumlah infrastruktur penting di PPU,  salah satunya proyek pembangunan Kereta Api (KA) Borneo di Kawasan Industri Buluminung (KIB.

”Saya ingin memastikan langsung program Pemerintah Pusat di daerah, salah satunya pembangunan KA Borneo di Kabupaten PPU,“ kata Awang Faroek Ishak disela-sela kunjungannya.

Kegiatan pembangunan di wilayah Buluminung Kabupaten PPU  salah satunya adalah pembangunan KA Borneo, hasil kerja sama Indonesia dan Negara Rusia itu merupakan proyek strategis yang menjadi prioritas  Presiden Joko Widodo.

Karena itu, kata Awang, baik melalui gubernur maupun bupati diminta langsung presiden,
untuk menyukseskan proyek besar tersebut.

“Permintaan itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat peletakan batu pertama atau
‘Ground Breaking’ KA Borneo, dan sejumlah proyek besar di Kaltim beberapa waktu lalu di PPU.
Bahkan, Joko Widodo mengatakan jika dalam pelaksanaannya temui hambatan, diminta segera laporkan ke presiden,“ tegas Awang.

Saat ini program utama akan dibangun PT KA Borneo di Buluminung yakni membangun pelabuhan yang lokasinya berdekatan dengan Pelabuhan Benuo Taka milik Pemkab PPU. Selain itu, informasi dari PT KA Borneo sepakat memulakan pembangunan infrastruktur KA usai pelabuhan selesai, dengan alur menuju Kabupaten Kutai Barat melalui Kabupaten PPU, Paser dan Kutai Kartanegara.

“Karena itu, saya ingin melihat langsung lokasi pembangunan pelabuhan milik PT KA Borneo di Buluminung ini. Semoga pelaksanaan pembangunan pelabuhan segera terwujud, dilanjutkan membangun infrastruktur KA lainnya,“ harap Awang.

Awang juga mengungkapkan, sesuai laporan yang diterima, di wilayah KIB PPU tidak lagi ada masalah sengketa lahan yang dapat mengganggu pelaksanaan pembangunan. Dia berharap seluruh masyarakat agar memberi dukungan ke pemerintah daerah agar pembangunan cepat terlaksana.

“Jika dijumpai ada masyarakat menuntut harga tanah lebih tinggi dari harga ditentukan, kita tetap gunakan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang ada. Selanjutnya, apabila
mereka tidak terima, maka uang hasil pembayaran kita serahkan ke Pengadilan, ketika itu
persoalan dianggap selesai. Yang jelas, ketika pembangunan KA Borneo ini telah terlaksana, harga  jual tanah di wilayah ini akan semakin tinggi,“ pungkasnya.

Dalam kesempatan itu Bupati PPU Yusran Aspar dihadapan gubernur  mengungkapkan sangat mendukung pembangunan di kawasan Buluminung. Ia mengatakan, hingga kini pihaknya terus mengawal pelaksanaan sejumlah proyek besar di Buluminung.

“Hingga saat kami terus mengawal dan tentunya pemerintah daerah terus membantu kesulitan mereka. Sehingga, pelaksanaan pembangunan terlaksana dengan baik,” ungkap Yusran.

Bersama Gubernur Kaltim, turut hadir di antaranya Anggota DPR RI, Awang Ferdian Hidayat dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim. Sedangkan dari PPU ada Wakil Bupati PPU,
Mustaqim MZ, Dandim 0913 PPU, Letkol Dwi Imam Subagyo dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab PPU. (humas6/LVL)

(Visited 8 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!