5 ABK TB Charles Masih Disandera, Keluarga Makin Khawatir Setelah 2 Bulan

0 41

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Keluarga korban penyanderaan Anak Buah Kapal (ABK) Tug Boat (TB) Charles yang masih disandera oleh kelompok Al Habsyi Misaya terus mengkhawatirkan kondisi ABK yang masih disandera. Apalagi saat ini sudah masuk dua bulan mereka disekap oleh kelompok separatis di wilayah Philipina.

Pihak keluarga terus berharap agar kelima ABK TB Charles secepatnya bisa bebas, menyusul dua orang lainnya atas nama Sofyan dan Ismail yang berhasil kabur pada Rabu (17/8/2016) lalu.

Elona istri salah seorang ABK yang masih disandera mengaku sangat khawatir dengan kondisi suaminya, apalagi saat ini sudah dua bulan ditawan kelompok Al Habsyi.

“Saya sangat mengkhawatirkan kondisi suami saya, apalagi dua ABK lain sudah berhasil kabur. Terus bagaimana nasib suami saya sekarang,” ujar istri Robin Piter tersebut.

Sejauh ini, lanjut Elona, dirinya belum ada kontak langsung dengan suaminya yang masih disandera. Bahkan hingga saat ini Elona hanya menunggu pemberitaan-pemberitaan di televisi terkait kondisi ABK yang masih disandera.

“Belum ada informasi langsung dari pihak perusahaan maupun pemerintah, saat ini saya hanya menyaksikan pemberitaan di media televisi,” ujarnya kepada Wartawan DETAKKaltim.Com, Sabtu (20/8/2016).

Sementara itu salah satu istri ABK lain yakni Dian Megawati Ahmad menuturkan hal yang sama, meski suaminya sudah bebas dari kelompok Abu Sayyaf namun dirinya belum ada kontak langsung dengan suaminya.

“Sampai hari ini saya belum ada komunikasi sengan suami saya, dan saya belum dapat informasi kapan suami saya akan dipulangkan. Tapi syukurlah suami saya sudah aman, semoga ABK yang lain secepatnya dibebaskan,” ujar istri Ismail yang berhasil kabur dari kelompok Abu Sayyaf tersebut.

Berita terkait : 5 ABK TB Charles Masih Disandera, 2 Dibebaskan Atau Kabur?

Megawati juga menambahkan jika suaminya bukan melarikan diri dari kelompok Abu Sayyaf, akan tetapi suaminya sengaja dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf.

“Informasi yang didapat dari pemerintah mereka dibebaskan, namun mengenai detailnya tidak diceritakan,” pungkasnya. (Gladis)

 

 

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!