Disperkim Kutim Siap Bangun TPU Modern

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR: Wacana membuka Tempat Pemakaman Umum (TPU) baru sejak tahun lalu sudah mencuat. Hal itu disebabkan TPU di kawasan Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mulai penuh, baik yang berada di Kecamatan Sangatta Utara maupun Sangatta Selatan.

Tak heran jika Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kutim, akan membuat Masterplan TPU Sangatta Selatan. Mengingat pra-detailnya sudah dibuat tahun lalu, sementara tahun ini akan dibuat lebih mendetail.

“Sesuai dengan program pemerintah, akan dibangun tak jauh dari Jalan Santai (Sangatta Utara),” kata Kadisperkim Kutim Ahmad Iip Makruf yang ditemui, Selasa (2/5/2023).

Dia mengaku sudah mengkaji lahan di lokasi itu terkait kesesuaiannya. Menurutnya, kondisi lahan tersebut dipastikan aman dari longsor. Tanahnya juga datar dan bukan rawa.

“Memang masuk dalam kategori, luas lahannya hampir 5 hektare. Jadi, 4 hektare untuk kuburan muslim, sisanya non muslim. Tapi, jalan masuknya akan dibedakan. Hanya bersebelahan saja,” paparnya.

Baca Juga:

• May Day 2023, Partai Buruh di Kaltim Sampaikan Tuntutan
• Halal Bi Halal, Ketua DPRD Balikpapan Minta Warga Jaga Kondusifitas

Dia memastikan, TPU tersebut nantinya dilengkapi beberapa fasilitas. Di antaranya mushola dan kantor pengelola. Tampilannya akan dibuat lebih modern, karena akan dikelola pemerintah.

“Tahun ini akan dilakukan pembebasan lahan dan land clearing. Kami belum ajukan anggaran untuk melengkapi fasilitasnya,” tuturnya.

Adapun nilai anggaran yang dibutuhkan untuk membebaskan lahan tersebut, dia mengaku belum mengetahui secara pasti. Sebab tim appraisal belum dibentuk.

“Yang jelas ini lahan masyarakat, dan tinggal dibebaskan saja. Tapi segala administrasi dan terbentuknya Tim Appraisal sudah bisa dilakukan, melalui anggaran murni tahun ini,” ungkap Ahmad.

Diketahui, berdasarkan data yang dimiliki Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pertamanan dan Pemakaman, terdapat TPU di kawasan perkotaan. Meski demikian, kini semua TPU tersebut dipastikan penuh dan tidak bisa dimanfaatkan lagi. Bahkan warga dari kedua Kecamatan, sulit mencari lahan untuk menguburkan kerabatnya.

“Hampir semua TPU over kapasitas.” tutup Ahmad. (DETAKKaltim.com)

Penulis: HB/ADV Diskominfo Kutim

Editor: Lukman