DETAKKaltim.com, TENGGARONG : Sebagai upaya ikut meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), English Clinic bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), akan melangsungkan Grand Opening program “Kumala English Land”, pada 2 Mei 2016 di Lamin Mancong Pulau Kumala, Tenggarong.
“Kegiatan tersebut kami laksanakan bertepatan dengan hari pendidikan nasional, sekaligus dirangkai acara serah terima peserta Scholarship Program,” ujar Ketua Engish Clinic Ali Yamin Ishak, Rabu (20/4/2016).
Ali mengatakan, kegiatan tersebut akan dihadiri Mr Kallan pendiri Kampung Inggris di Pare Kediri, Jawa Timur, yang ternyata merupakan putera asli Kukar tepatnya dari Kecamatan Sebulu.
“Kami ingin mewujudkan cita-cita Mr Kallan untuk membuat Kampung Inggris di Pulau Kumala yang selaras dengan rencana pembangunan Smart City oleh Pemkab Kukar,” ujarnya.
Selain itu, dikatakannya, Kumala English Island juga mengadakan open rekrutmen Scholarship Program bagi masyarakat Kaltim untuk bisa menikmati hak atas pendidikan Bahasa Inggris yang layak secara gratis, dengan target mengajar pola English Boarding School, dengan jangka waktu enam bulan belajar intensif dan tiga bulan praktek mengajar Bahasa Inggris.
Ali mengatakan, tahapan seleksi pendaftaran Scholarship Program itu dimulai tanggal 18-22 April 2016, dan tes seleksi dilaksanakan pada 23 April 2016.
“Untuk info lebih lanjut mengenai hal ini silakan buka web kami kumala-englishland.com. Harapan kami dengan program ini agar pemuda Kaltim dan Kukar khususnya mempu bersaing menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean,” ujarnya.
Soft Opening Kumala English Island telah diresmikan Bupati Kukar Rita Widyasari 22 Maret 2016 bertepatan dengan peresmian jembatan Reporepo Pulau Kumala.
Menurut Rita, ditetapkannya zona Lamin di Pulau Kumala sebagai Kampung Inggris diharapkan melahirkan generasi maupun orang-orang yang menguasi percakapan berbahasa Inggris, sebagai penunjang pariwisata. Artinya, menurut Rita, anak-anak atau siapa saja yang memasuki zona tersebut sudah harus memakai Bahasa Inggris.
“Daerah wisata perlu didukung orang-orang yang pandai berbahasa Inggris yang saya harapkan merupakan warga Kukar sendiri. Makanya sangat tepat zona Lamin di pulau Kumala menjadi kampung Inggris,” ujarnya saat soft opening Kumala English Island itu. (HA)
