Rembuk Stunting Pemdes Batuah, Upaya Wujudkan Zero Stunting

DETAKKaltim.Com, LOA JANAN: Pemerintah Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, melaksanakan kegiatan Rembuk stunting di Balai Pertemuan Umum (BPU), Kamis (4/7/2024).

Kegiatan Rembuk Stunting tersebut bagian dari upaya untuk mewujudkan Zero Stunting, di Desa Batuah.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Batuah Abd Rasyid menyampaikan apresiasi Kepada Kader Posyandu, Kader KPM, Kader PKK dan Kader Kesehatan lainnya atas partisipasinya pada kegiatan ini.

Sebab melalui kegiatan ini, dapat semakin meningkatkan kesadaran dan kolaborasi terkait penanganan stunting.

“Semoga dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat Desa Batuah untuk melakukan konvergensi dalam pencegahan stunting di Desa Batuah,” harapnya.

Abd Rasyid menekankan pentingnya pencegahan stunting melalui peningkatan pengetahuan dan kesadaran hidup sehat, penerapan gizi seimbang, dan kebiasaan hidup bersih dan sehat.

“Pencegahan ini dapat dilakukan pada semua kelompok umur, mulai dari remaja, calon pengantin, wanita usia subur, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu bersalin, hingga bayi dan balita,” tambahnya.

Baca Juga:

• Pantau Kinerja Jaksa, Komisi Kejaksaan Kunjungi Kejari Samarinda
• BREAKINGNEWS! Fahri Akhirnya Ditemukan, Tenggelam di Sungai Mahakam
• AMCO Dukung KPPU Revisi UU Nomor 5 Tahun 1999

Lebih lanjut Abd Rasyid menyampaikan dalam konteks Desa Batuah, penurunan prevalensi stunting menjadi salah satu indikator keberhasilan mewujudkan Desa Batuah  yang sehat dan nyaman.

Beberapa intervensi baik spesifik maupun sensitif telah direncanakan untuk tahun 2024, meliputi sosialisasi kesehatan, pemberian suplemen zat besi, peningkatan kapasitas petugas, dan edukasi kesehatan bagi calon pengantin.

Intervensi sensitif mencakup pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), komunikasi, informasi, dan edukasi serta pembinaan pelayanan keluarga berencana.

Abd Rasyid juga menyoroti pentingnya kolaborasi dan konvergensi dari berbagai unsur yang mencakup akademisi, Lembaga Desa, dan lapisan masyarakat Desa.

Kolaborasi ini melibatkan pendampingan oleh akademisi, pemberdayaan masyarakat, serta kolaborasi program secara tematik oleh Pemerintah Desa.

Upaya ini diharapkan dapat mengoptimalkan berbagai intervensi, baik spesifik maupun tentang gizi seimbang dan pola asuh yang baik, serta penguatan kebijakan dan regulasi.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi salah satu ikhtiar dalam kerangka mewujudkan Upaya Zero  Stunting di Desa Batuah pada Khususnya, dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara pada umumnya. Sesuai arahan Bupati Kutai Kartanegara tahun 2025 Kukar Zero Stunting, demi mewujudkan visi misi Kukar Bahagia dan Sejahtera.” tandas Abd Rasyid. (DETAKKaltim.Com/Adv.Prokom)

Penulis: Alim

Editor: Lukman